Warna merah di kalender sepertinya merupakan warna favorit bagi hampir semua orang. Ya, meskipun mungkin ada juga sih yang tidak suka warna merah, mungkin karena sangking cintanya dengan pekerjaan. Hehehe.
Ya, tanggal merah khususnya yang tidak bertepatan dengan hari minggu (biasanya orang-orang menyebut dengan istilah "libur panjang") merupakan saat yang dinanti hampir semua orang, karena saat libur panjang tersebut merupakan saat yang tepat untuk melepaskan diri dari segala rutinitas yang melelahkan. Banyak yang mengisi dengan tidur sepuasnya, jalan-jalan ke mall, pulang kampung, dan yang saat ini menjadi fenomena adalah berwisata baik keluar kota atau dalam kota.
Kali ini, saya mengulas tentang fenomena yang lagi berkembang yaitu menghabiskan libur panjang dengan berwisata, khususnya ke Kota Yogyakarta. Yogyakarta atau biasa juga disebut Jogja, saat ini merupakan salah satu primadona pariwisata Indonesia. Di akhir pekan dan libur panjang, kota ini menjadi penuh sesak oleh para wisatawan yang datang dari luar kota. Hal ini karena saat ini pariwisata di Jogja mengalami perkembangan yang signifikan dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Banyak ditemukan area-area baru yang dapat dijadikan lokasi wisata.
Berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat mau berwisata ke Jogja. Persiapan pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tiket transportasi ke Jogja. Pencarian tiket khususnya tiket kereta ke Jogja perlu dilakukan jauh-jauh hari. Biasanya tiket kereta ke Jogja untuk libur panjang cepat sekali habis, karena juga harus berebut dengan perantauan yang mau mudik ke Jogja. Banyak aplikasi booking online yang melayani pembelian tiket kereta seperti traveloka, blibli, pegi-pegi, padiciti, tiket.com dll, jadi saat rencana liburan sudah matang segera lakukan pembelian. Selain moda transportasi kereta, perjalanan ke Jogja bisa melalui moda transportasi bis dan pesawat terbang.
Persiapan selanjutnya adalah merencanakan alat transportasi yang akan dipergunakan selama di Jogja. Karena begitu banyaknya lokasi wisata yang tersebar di Jogja, bagi saya sendiri paling enak jika menggunakan transportasi sepeda motor karena lebih fleksibel dan anti macet. Banyak penyedia jasa sewa motor jogja, oleh karena itu disarankan untuk menggunakan yang telah terpercaya. Pengalaman saya selama berlibur di Jogja sebelumnya, saya menggunakan jasa rental motor jogja, FRent Jogja. Saya tahu persewaan motor ini dari rekomendasi teman yang sebelumnya telah menggunakan jasanya yang katanya harganya wajar dan layanan memuaskan. Jika telah menentukan jasa sewa motor yang akan digunakan, segera lakukan pemesanan dan jika perlu segera lakukan pembayaran uang muka, karena bisa-bisa kehabisan stok motor.
Setelah menyiapkan dua hal tersebut, yang selanjutnya perlu dilakukan adalah memesan tempat penginapan. Banyak macam penginapan di Jogja, ada yang mahal, sedang, murah, murah banget, murah banget sekali ;). Jika menginginkan penginapan yang sangat murah sekali, bisa coba mencari penginapan di daerah Sosrowijayan, Malioboro. Akan tetapi, kebanyakan penginapan di area ini tidak memiliki website atau terhubung di aplikasi e-commerce jadi harus rajin-rajin cari googling dan membaca pengalaman-pengalaman wisatawan lainnya. Jika pingin gampangnya, langsung aja pesan lewat aplikasi booking online dan jangan lupa untuk rajin-rajin cari promo, haha.
Terus apa lagi ya, sepertinya sementara itu dulu. Oh iya, untuk tulisan saya kali ini saya tidak memberi saran tempat mana saja yang perlu dikunjungi selama di Jogja. Ini karena perkembangan wisata di Jogja yang sangat pesat, dalam beberapa bulan saja muncul obyek wisata baru. Ditambah lagi untuk obyek wisata kayaknya lebih enak dibahas satu-satu saja. Yang bisa saya sarankan, jika mempunyai waktu yang terbatas di Jogja coba cari lokasi obyek wisata yang satu area terlebih dahulu, jangan mencari lokasi yang terpencar-pencar karena akan sangat melelahkan. Untuk obyek wisata yang lainnya, bisa dikunjungi di liburan selanjutnya.
