Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kembali pada Allah dan Bersyukur

26 Mei 2020   08:29 Diperbarui: 26 Mei 2020   08:28 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video kedua berjudul Imbalan Bagi yang Menjauhi Dosa Besar. Di Asy-Syuaro 36-37:

"Apa pun kenikmatan yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa (kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang  beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal."

"Dan juga (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah segera memberi maaf."

 Allah mengingatkan bahwa yang Allah kasih di dunia hanya sementara. Apa yang ada pada Allah lebih baik dan kekal. Kita ada rumah, Allah sediakan rumah yang lebih baik. Ada pasangan, Allah sediakan pasangan yang lebih baik. Ada anak, Allah sediakan anak yang lebih baik.
Di mana itu? Di surga. Apa yang ada di surga lebih baik dan kekal. Dapat dinikmati selamanya.

Yang terpenting adalah jauhi dosa besar dan perbuatan keji. Jauhi zina mata, zina yang sesungguhnya, pornografi, pacaran (yang akan membawa ke zina), riba, konsumsi yang haram, mencuri uang, dan dosa besar lainnya.

Cari teman yang baik agar kita terbawa ke hal-hal yang baik.

Video ketiga berjudul Berhenti Mengeluh dan Bersyukur.

screenshot-20200525-165228-2-5ecc7289097f360f6647bea2.png
screenshot-20200525-165228-2-5ecc7289097f360f6647bea2.png

Allah mengatakan di QS Ibrahim ayat 7, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur sedikit saja, Aku akan tambah'
Jadi Allah hanya minta kita bersyukur sedikiit saja, nggak banyak-banyak. Bersyukur yang sedikit saja, Allah sudah jamin akan ditambah.

Bersyukur bukan hanya mengucap alhamdulillah. Tapi bersyukur adalah sikap, gaya hidup, cara berpikir. Bersyukur di sini bisa ke 

Allah, ke orangtua, teman, anak, pasangan, guru, kesehatan, fisik, pekerjaan, dll.
Allah gunakan kata 'Aku', bukan 'Kami' seperti pada umumnya. 'Aku' digunakan untuk hal yang amat besar.

Pertanyaan selanjutnya, apa yang ditambah? Allah tidak membatasi apa yang akan ditambahkannya padamu. Bisa ditambah rezeki, ilmu, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun