Buat siapa saja yang sedang merasa jauh dari Allah, please come back to Quran. Baca ayat Allah, berhenti, dan pikirkan mengenai arti serta maknanya. Setiap kali Allah berbicara dalam Quran, maka Allah sedang sedang bicara langsung dengan kita. Dan ini adalah hadiah terindah dari Allah.Â
Saya pun jadi teringat sebuah kisah mengenai seorang pencuri yang setiap hari membaca satu ayat dari Al-Fatihah. Dia membaca dan memikirkan arti ayat itu setiap hari, sampai akhirnya dia masuk Islam. Huhuhu masyaallah ya.
Lalu di video kedua, Ustadz NAK lagi-lagi mengingatkan tentang hati. Mari jadikan hati kita hati yang terkait dengan Quran. Â Hati yang tunduk pada Allah karena kebenaran yang telah turun. Hati yang merasa Allah sedang berbicara sama kita, ketika membaca atau mendengarkan Al-Quran.
Di surat Al-Hadid (57) ayat 17 yang berbunyi:
"Ketahuilah bahwa Allah yang menghidupkan bumi setelah matinya (kering). Sungguh, telah Kami jelaskan kepadamu tanda-tanda (kebesaran Kami) agar kamu mengerti."
Hati yang keras, lama kelamaan akan mati. Dan Allah tahu cara membuat hati yang mati menjadi hati yang hidup. Seperti Allah menghijaukan bumi kembali setelah Allah menggersangkannya. Huhu masyaallah.
Bulan Ramadhan ini adalah musim semi untuk hati kita. Masa ketika hati kita kembali hidup karena hati kita terikat pada Al-Quran. Terus fokus pada ibadah dan mulai pahami bahasa Al-Quran, pahami maknanya. Berapa pun usia kita sekarang, mulailah. It is the time!
Tuk lebih jelas dan lengkap, simak video ini yaa:
video pertama https://www.youtube.com/watch?v=5deExVBcrhs&t=8sÂ
video kedua https://www.youtube.com/watch?v=uluTBuknzbgÂ
#MatrikulasiNAKIndonesia