Keindahan Alam yang Tersembunyi di Desa Maribu

Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang terbentang dari Sabang Sampai Merauke, banyak keindahan alam yang dapat kita nikmati. Banyak Keindahan Alam yang belum di ketahui oleh banyak orang karena belum di explore atau masih di jaga oleh masyarakat setempat.

Bicara soal keindahan yang tersembunyi, di Desa Maribu terdapat banyak keindahan alam yang belum diketahui oleh banyak orang. Desa Maribu merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Jayapura , Papua.

Desa Maribu memiliki wilayah seluas 44,85 Km² atau sebesar 34% dari total luas Distrik Sentani Barat. Yang terbagi menjadi 5 RT dan 10 RW dengan jumlah kepadatan penduduk 24,43%  jiwa (Data 2020). 

Berdasarkan letak geografisnya, Desa maribu Termasuk wilayah Kabupaten Jayapura Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Papua Indonesia. Desa Maribu berbatasan langsung dengan Desa Waibron dan Distrik Depapre.

Desa Maribu memiliki beberapa potensi wisata alam yang sayangnya belum berkembang dengan baik dikarenakan beberapa factor. Salah satu keindahan alam Desa Maribu yang belum diketahui banyak orang adalah :

Gunung Iroy

Gunung Iroy atau yang lebih dikenal dengan gunung Kabut merupaka salah satu destinasi wisata terindah di Desa Maribu. Dikarenakan Kabut tebal yang menutupi sebagian besar Desa Maribu, maka diberikanlah nama Negeri Kabut. 

Gunung yang terletak di ujung Desa Maribu belum banyak diketahui oleh orang-orang dikarenakan masih di jaga oleh masyarakat setempat, orang dari daerah lain dilarang untuk memasuki wilayah gunung tersebut tanpa ijin. 

Gunung  Iroy dijaga ketat oleh satu suku yaitu suku Yabansabra yang memiliki tempat atau daerah gunung tersebut. Kabut yang menjadi daya Tarik dari gunung tersebut membuat banyak orang berbondong-bondong untuk ingin mengunjungi nya. 

Kabut tebal yang menutupi desa maribu mulai dari jam 3 subuh hingga jam 7 pagi, dan suhu udara yang sangat dingin menjadi daya Tarik utama dari gunung Iroy. 

Keindahan dan kesejukkan Gunung Iroy menambah daya Tarik pengunjung, bukan hanya  dari desa tersebut tapi kuga fotografer dan masyarakat dari desa atau daerah lain.