Mohon tunggu...
Lie _lie
Lie _lie Mohon Tunggu... -

anak ketiga dari tiga bersaudara. \r\nsedang mencari pekerjaan yang cocok dan bercita-cita membahagiakan orangtua..oleh karena itu akan berusaha sekuat tenaga u/ menjadi wanita yang tangguh with "unshakable mentality" \r\ninspired by someone at kompasiana =D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasar Prostitusi Facebook

14 Februari 2011   19:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:35 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah mahasiswa yang sedang dalam masa transisi ke dunia kerja. Saat ini kegiatan saya menghadiri panggilan wawancara, psikotes, juga memanfaatkan waktu luang saya untuk  memperluasan wawasan dengan membaca-baca di internet. Yah istilahnya saat ini saya adalah pengangguran sementara yang sedang mencari pekerjaan yang terbaik..hehe..mohon doanya..=)

Karena banyaknya waktu luang, saya memulai pengamatan saya di dunia facebook yang ternyata sudah menjadi ajang prostitusi, baik oleh para homoseksual maupun heteroseksual. Banyak kaum gay, lesbi, maupun hetero yang mengumbar nafsu dan mencari kepuasan lewat FB. Banyak sekali account yang menjadi ajang tukar no. HP, mengumbar nafsu dengan kata-kata yang tidak pantas, foto-foto vulgar hingga menampilkan maaf organ kelamin, link2 video porno dsb. Awalnya saya cukup kaget dengan dunia facebook yang seperti itu. Padahal banyak anak-anak di bawah umur yang memiliki facebook. Bahkan sepupu saya yang masih SD juga sudah memilikinya.

Sekarang yang saya bingungkan...Apa jadinya bangsa ini jika banyak penyimpangan-penyimpangan seperti ini yang terjadi di masyarakat kita..Apa yang bisa kita perbuat sebagai generasi muda negara ini? Bagaimana masa depan mereka yang menjual badan hanya demi uang? Apa jadinya dengan anak2 yang dapat mengakses hal-hal seperti itu dengan mudah?

Jika saudara2 di kompasiana tidak percaya dengan fenomena prostitusi di facebook ini, saudara dapat mengecek sendiri dengan mencari di facebook dengan kata kunci yang menurut saudara terkait dengan hal-hal maksiat diatas.

Apa yang harus kita lakukan? karena jujur saya bingung dengan teknologi yang semakin canggih dan mempermudah kita sekaligus bagai pedang bermata dua menyeret bangsa ini pada hal-hal yang negatif.

Akhir-akhir ini saya membaca bahwa pihak berwajib sudah mencari orang-orang dibalik prostitusi FB tersebut. Namun saya melihat sendiri bahwa jumlah account FB yang seperti itu sangatlah banyak dan sangat bebas hingga saat ini.

Yah ada permintaan dan ada penawaran..itulah pasar bertemunya penawaran dan permintaan..namun pasar jenis ini sangatlah menyedihkan...:(

maaf jika dalam tulisan saya di atas terdapat kata2 yang kurang berkenan

salam hangat,

newbie kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun