Mohon tunggu...
danatar tarigan
danatar tarigan Mohon Tunggu... -

blogger indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Sinilah Seharusnya Posisi Tangan Pria Sewaktu Mendaratkan Ciuman

21 Juli 2010   04:04 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 4553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

CIUMAN dalam berbagai bentuk dan tujuannya, menyimpan makna sangat besar bagi siapapun. Apalagi, ciuman dari orang terkasih.

Bagi sepasang suami-istri, ciuman menjadi bumbu inti dalam membangkitkan gairah bercinta dan pembuka aksi permainan seks. Peran utamanya memang bibir, tapi tak terasa tangan Anda telah meremas kuat payudara, bokong, dan pinggulnya.

Suasana memanas ternyata membawa Anda ikut menjamah bagian sensitif lainnya dari tubuh pasangan. Ciuman bibir penuh gelora menuntun tangan Anda juga ikut bermain ke area tubuhnya agar birahi semakin terbakar.

Tapi, pernahkah Anda kebingungan, di mana sebaiknya memposisikan tangan agar aksi ciuman panas tidak terganggu? Berikut beberapa di antara jawabannya, seperti dikutip dari Glamour.

Rambut

Wanita tidak bisa menampik sensasi luar biasa kala Anda mendaratkan sebuah ciuman di bibir sementara kedua tangan memegang kendali dengan membelai lembut rambutnya.

Leher

Posisi tangan sambil mengaitkan kedua tangan Anda di leher pasangan, pasti akan sangat dia nikmati saat Anda melumat bibirnya. Apalagi, leher termasuk bagian tubuh yang paling sensitif terhadap sentuhan.

Pinggul

Jika Anda memiliki postur tubuh lebih tinggi dari pasangan, maka posisi paling tepat adalah mengunci tangan Anda di bagian pinggulnya. Sementara tangan kanan Anda mengunci pinggul, tangan kiri Anda bisa bermain-main di daerah bokongnya. Dia pasti akan menggeliat nikmat, merasakan aura keseksian dari dalam dirinya. Balasan ciuman darinya akan semakin menyalakan api asmara.

Pipi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun