Musim kopi telah datang, Sayang,Â
aku telah memetik kantukku dan menyimpannya di kantung mataku yang serupa lumbung, aku menyunggi tampah-tampah yang mengandung ciummu untuk kemudian membiarkannya tumbuh di bibirku yang basah oleh keluk dan puisi.Â
Sini ngopi!
Tasikmalaya 240219
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!