{وَلا تَنْهَرْهُمَا}
Dan janganlah kamu membentak mereka. (Al-Isra: 23)
Yakni janganlah kamu bersikap buruk kepada keduanya, seperti apa yang dikatakan oleh Ata ibnu Abu Rabah sehubungan dengan makna firman-Nya: dan janganlah kamu membentak mereka. (Al-Isra: 23) Maksudnya, janganlah kamu menolakkan kedua tanganmu terhadap keduanya.
5. Bertutur Kata yang Baik dan Sopan
Setelah melarang mengeluarkan perkataan dan perbuatan buruk terhadap kedua orang tua, Allah memerintahkan untuk berbuat baik dan bertutur sapa yang baik kepada kedua. Allah SWT berfirman:
{وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا}
Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al-Isra: 23)
Yaitu bertutur sapa yang baik dan lemah lembutlah kepada keduanya, serta berlaku sopan santunlah kepada keduanya dengan perasaan penuh hormat dan memuliakannya.
Dalam surat al isra ayat 23 berisi tentang kewajiban berbakti kepada orang tua dengan berbuat baik dan hormat, serta larangan berkata kasar atau membentak mereka. Menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dengan cara yang penuh kasih sayang dan rasa hormat, serta memohon kepada Allah agar berkenan menyayangi mereka berdua. Dalam konteks ini, berbakti kepada orang tua berarti berbuat baik dan memberikan kasih sayang kepada mereka, serta memperlakukan mereka dengan sopan santun dan hormat.
Hubungan pendidikan orang tua dan anak terjadi pada semasa ia di dalam kandungan dan pertama kali dilahirkan (0-7 hari). Ketika seorang anak berumur 7 hari sebagai seorang muslim yang baik, kita dianjurkan untuk mengaqiqahkan anak dan memberikan nama sebagai bentuk hubungan rasa syukur kepada sang Rabb dan awal hubungan pengajaran yang baik antara orang tua dan anak. Lalu pada umur 7 hari-2 tahun Allah mewajibkan kepada orang tua (ibu) untuk memberikan ASI sebagai bentuk dari rasa kasih sayang serta ketaatan yang Allah dan rasul-Nya perintahkan sampai ia disapih (berhenti menyusui). Masa-masa di umur 2-5 tahun dan dianjurkan kepada orang tua agar memberikan hubungan pendidikan serta contoh yang baik.
Selanjutnya pada usia 5-7 tahun anak diberikan pembekalan pelajaran adab-adab Islam. Melangkah ke tahap selanjutnya yaitu pada umur 7-10 tahun anak sudah bisa diberikan nasehat, perintah dan bisa dihukum ketika melakukan kesalahan. Pada umur 10-13 tahun seorang anak harus diberikan pelajaran dasar tentang sex education, tentang perubahan- perubahan pada tubuh yang dialami sebagaimana anak-anak di seusianya.