Mohon tunggu...
Lyna
Lyna Mohon Tunggu... Lainnya - -

Seorang gadis seperti pada umumnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak di Ujung Asa

26 Agustus 2024   20:45 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:45 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jejak di Ujung Asa

Di batas senja yang memudar
Terukir langkah-langkah lelah
Angin membisikkan cerita yang memudar
Tentang harapan yang menghilang tanpa celah

Dalam hening malam yang tiada suara
Kutatap bintang di angkasa sana
Teringat segala upaya dan doa ke yang maha kuasa
Meraih bintang yang jauh di pelupuk mata

Langkahku terhenti di ujung asa
Berulang kali mencoba meraih cahaya
Namun bayang-bayang yang terus saja menggoda
Menjadi mimpi yang binasa

Dalam hati ini ada seribu tanya,
Mengapa jalan ini begitu hampa?
Apakah semua ini hanya fana,
Atau memang takdir yang sia-sia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun