Mohon tunggu...
Lovelyday
Lovelyday Mohon Tunggu... Administrasi - hanya sebagian kecil manusia dari jutaan manusia yang selalu ingin berbenah diri karena manusia tempatnya salah, begitupun aku

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencari Tuhan

13 Juni 2024   20:10 Diperbarui: 13 Juni 2024   20:31 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah buih di lautan yang mencari Tuhan dalam dasar laut...

Aku adalah hembusan angin yang mencari Tuhan di angkasa raya...

Aku adalah lindu yang mencari Tuhan di getaran bumi...

Tetapi ternyata...Tuhan begitu dekat dengan nadiku, ada dalam aliran darahku, berhembus dalam setiap nafasku dan hidup dalam detak jantungku .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun