Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jalan-jalan ke Kebun Binatang? Wah Ndeso!

16 September 2015   18:40 Diperbarui: 20 September 2015   17:22 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

"Ngapain jalan-jalan ke kebun binatang atau candi, apanya yang mau ditonton. Jauh-jauh datang kesini kok cuma mau lihat monyet dan batu!"

Kalimat yang kadang kita dengar dan berkesan mencibir bila orang mau bepergian ke tempat tersebut. Dianggap pergi ke kebun binatang dan candi adalah sesuatu yang ketinggalan jaman, kurang gaul dan ndeso! Mereka lebih memilih untuk membawa anak-anaknya pergi ke mal sekedar mejeng atau bermain dengan segala macem games yang dianggap modern walau suaranya berisik dan tersedia di pusat perbelanjaan tersebut.

Suatu pemikiran biar dianggap orang modern namun bukan cara mendidik anak dengan benar. Anak akan terbiasa dengan kehidupan gebyarnya suasana mal dan hanya akan mencetak generasi penerus yang konsumtif. Kegemaran shopping akan menurun pada si anak dan juga kemewahan cara hidupnya nanti. Lain jika ke kebun binatang atau mengunjungi candi. Banyak mengajarkan anak untuk peduli pada hewan dan lingkungan serta menghargai budaya peninggalan bangsa.

 

Setiap tahun jika mudik ke Jogja, kesempatan melihat candi dan kebun binatang tentu tidak kami lewatkan. Selain anak-anak senang bisa lebih mengenal bebagai jenis binatang yang ada karena belum pernah dilihatnya di München. Di kota München juga terdapat kebun binatang luas namun koleksi binatang yang berasal dari negara tropis tidak selengkap disini. Kamipun sering mengunjunginya karena kebetulan letaknya tidak jauh dari rumah.

Beruntung Jogja memiliki kebun binatang Gembiraloka yang cukup bagus dan setiap tahunnya selalu melakukan inovasi baru guna menarik pengunjung. Selain kesejukan karena dipenuhi pohon-pohon besar, hewan-hewan yang adapun lebih bervariasi dan cukup terawat baik. Tidak heran khususnya pada hari minggu banyak pengunjung karena masih menjadi salah satu alternatif tujuan wisata keluarga.

 

Berbagai atraksi bagi pengunjung untuk merasa lebih dekat dengan binatang seperti naik onta dan gajah juga ditampilkan. Bisa juga berfoto bersama kura-kura besar, burung atau ular phyton. Terapi ikan yang membuat orang bisa ngekek karena geli ketika kaki dikeroyok ikan-ikan, menjadi hiburan tersendiri. Bagi penggemar olahraga yang sedikit memicu adrenalin, bisa naik boat dengan kecepatan lumayan kencang dan mengitari telaga besar. 

 

Menuju jalan keluar pada jam-jam tertentu disediakan panggung terbuka tempat akrobat berbagai macam binatang. Dengan dipandu para pawang, penonton akan disuguhi berbagai atraksi semacam sirkus selama kurang lebih 1 jam tanpa dipungut biaya. Jika ingin menyumbang secara sukarela bisa memasukkan uang pada kotak yang tersedia. Sebagai penutup, akan dimunculkan orang hutan dan penonton boleh naik panggung untuk sekedar foto bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun