Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Berburu Sapi Panggang di Oktoberfest

4 Oktober 2015   18:30 Diperbarui: 4 Oktober 2015   18:47 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sapi panggang...oktoberfest-live.de"][/caption]

Setelah sekitar 16 hari berlangsungnya perayaan pesta rakyat terbesar di dunia, Oktoberfest di München, minggu tanggal 4 oktober berakhir. Pesta rakyat yang menyedot lebih dari 6 juta pengunjung tiap tahunnya ini menjadi magnet tersendiri bagi penduduk Jerman maupun dari banyak negara lain. Selain memiliki ciri khas tersendiri karena diwarnai para pengunjung yang mengenakan pakaian tradisional masyarakat Bayern, juga menampilkan berbagai jenis atraksi permainan dari yang jadul sampai modern.

Perayaan yang juga diidentikkan dengan pesta minum bir ini, juga tidak ketinggalan menawarkan banyak jenis kuliner. Makanan khas daerah Bayern mendominasi jajanan yang ditawarkan. Seperti ikan bakar, ayam panggang dan pastinya juga masakan dari daging babi. Namun satu yang istimewa adalang sapi panggang.

[caption caption="ikan bakar..foto.elde"]

[/caption]

Jika makanan lain akan mudah didapatkan kesehariannya, tapi sapi panggang hanya ada pada perayaan besar saja semacam Oktoberfest atau event besar lainnya. Namun ada juga restauran tertentu juga menyediakannya, inipun tidak disembarang tempat seperti kebanyakan. Ochsenbraten adalah lembu jenis laki-laki yang dimasak dengan cara memanggang hingga sampai 7-9 jam. Tergantung ukuran besar kecilnya hewan tersebut. Biasanya disajikan bersama semmelknödel dan blaukraut. Roti yang dilembutkan bersama bumbu dan telor lalu dibikin bulat kemudian direbus. Blaukraut adalah sejenis kol berwarna biru. Selain itu juga dijual dalam bentuk semacam burger yang diisi salad dan irisan daging sapi panggang tersebut. Tahun lalu sekitar 119 ekor sapi dihabiskan dalam perayaan ini.

[caption caption="ochsenbratensemmel..foto.elde"]

[/caption]

Sabtu kemarin cuaca kebetulan cerah, tidak melewatkan untuk berburu ochsenbraten ini di Oktoberfest. Sebetulnya sudah sedikit malas mengunjungi karena keramaiannya dan setiap tahun sudah sering datang. Bosan. Tertarik hanya karena ingin menikmati kulinernya saja.

Namun bagi anak-anak perayaan semacam ini masih menjadi sesuatu yang membikin antusias. Berbagai jenis mainan tradisional maupun modern semuanya tersedia. Berangkat dari rumah sekitar jam 10 pagi untuk menghindari keramaian tapi ternyata tidak seperti yang dibayangkan.

Pengunjung sudah berjubel karena kebetulan hari libur perayaan bersatunya kembali negara Jerman yang ke 25. Selain itu cuaca yang cerah dan mendekati hari akhir pesta rakyat ini. Setelah berjalan-jalan dan mengantar anak-anak untuk menikmati berbagai permainan hingga rollercoaster, menyempatkan membeli sapi panggang. Hanya 2 Zelt atau tenda besar yang menjual masakan ini menyebabkan antrian pun menjadi panjang. Untuk masuk ke tenda sudah tidak memungkinkan lagi karena penuh. Maka cukup membeli dalam bentuk burger yang bisa dibawa sambil jalan-jalan. Dengan harga 7€ cukup untuk mengganjal perut.

Semakin siang pengunjungpun semakin bertambah dan penuh sesak. Untuk berjalan saja sudah kesulitan maka kami putuskan naik tower setinggi sekitar 30 meter sekedar beristirahat diatas sambil menikmati pemandangan. Tower ini sebetulnya juga adalah bentuk permainan semacam gua hantu yang dilengkapi tangga dan terowongan. Pengunjung diberi kacamata 3 dimensi untuk melihat permainan cahaya didalamnya dan juga kejutan-kejutan yang bisa membuat kaget lalu tidak sadar menjerit keras.

[caption caption="foto.elde"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun