Langit malam ini begitu indah
Rembulan bersinar terang ditemani taburan bintang
Ku termenung sendiri menikmati malam
Kesunyian malam menghadirkan berjuta rasa dan imaji
Dulu, aroma kesepian slalu tercium ketika kesunyian hadir menyapa
Namun kini semua berbeda
Sekalipun angin malam menghembuskan hawa dingin yang menusuk kulit, namun hatiku tetap hangat
Karna ada mentari di hatiku
Dia tak pnah tenggelam meski hari tlah larut
Kekasih hatiku
Dialah mentariku
Seseorang yang sangat menawan dengan keanggunan budi pekerti dan ketulusan hatinya yang selama lebih dari 3 bulan ini membuat hidupku lebih berwarna
11 bulan yang lalu kami tak saling mengenal meski hampir tiap hari bertemu di lingkungan tempat kerja
Jangankan menyapa, melirik pun ku tak pernah
Bukan karna kesombonganku, namun karna ku menanti sapaan dari pemilik wajah rupawan itu
Namun hanya seulas senyum yang selalu tersungging dari bibir mungil itu ketika tak sengaja kami beradu pandang
Hingga suatu hari takdir ALLAH mempertemukan kami secara personal dalam sebuah training
Selama 2 hari berturut-turut kami menghabiskan waktu bersama
Dan akhirnya kami pun berkenalan
Tak ada yg spesial selama 2 hr itu
Seusai training kamipun kembali pada rutinitas kerja kami masing2
Seminggu setelah training tiba2 dia mengirim salam untukku melalui teman kerjanya
Dari situlah timbul keakraban diantara kami
Setelah dirasa cukup saling mengenal, dia pun menyatakan cinta padaku
Meski aq tlah menduga hal itu akan terjadi dan telah mengenalnya lebih dekat, namun ada keraguan yang memenuhi rongga hatiku
Pengalaman pahit masa laluku yg berkali2 gagal dalam membina hubungan percintaan menimbulkan trauma untukku
Aq menerima cintanya namun tak sepenuhnya ku berikan hatiku padanya meski aq yakin dia lelaki yg baik
Jujur ku akui aq merasakan hal yg sama dengan yg ia rasakan, namun aq tak mau terluka lagi
Seiring berjalannya waktu, teman-teman dan kerabat kami pun tahu tentang hubungan kami
Di luar dugaan, begitu banyak doa dan dukungan yg ku trima
Sebegitu baikkah dia hingga semua orang memujinya?
Malam itu juga aq sholat istikharah tuk memohon petunjuk ALLAH
Seusai sholat aq hanya mengucapkan 1 permohonan:
“ Ya ALLAH, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, berikanlah petunjukMU. Jika memang dia adalah jodohku, berikanlah kemantaban hati tuk menerimanya menjadi imamku. Namun jika dia bukan jodohku, perkenankanlah kami tuk tetap menjaga tali silaturahmi dan ukhuwah islamiah. Amin.”
Hari berganti hari sejak malam itu
Ku rasakan cintaku padanya semakin bertambah setiap hari
Aq semakin jatuh cinta padanya
Dia begitu mempesona dengan keindahan parasnya
Manis senyumnya menyejukkan hari-hariku
Lembut tutur katanya mendamaikan kalbu
Semua kebaikan itu adalah cerminan hatinya yg lahir di tengah-tengah keluarga yg bersahaja
Tak ada lagi keraguan di hati tuk memilihnya menjadi tambatan hatiku yg trakhir
Ya Allah aq benar2 jatuh cinta pada makhluk ciptaabMU ini
Aq mencintainya semata-mata karna Engkau
Karna dia selalu mencintaiMU dan selalu mengajakku untuk lebih mendekatkan diri padaMU
Malam ini, melalui tulisan ini, ingin ku sampaikan padanya dan pada seluruh dunia bahwa aq sungguh mencintainya
Trima kasih Ya ALLAH atas anugrah ini
Aku benar-benar mencintainya dan mencintai kluarganya
Mereka tlah menjadi bagian dari hidupku
Jika semua ini hanyalah mimpi, aku akan bangun sekarang dan mewujudkan mimpi yg indah ini
Semoga cinta kami kan abadi
Lapangkanlah jalan kami tuk menuju pelaminan tuk membentuk keluarga SAMARA
Dan senantiasa menegakkan agamaMU bersama-sama
Amin Ya Robbal Alamin.
***
*Teruntuk : Mentariku (Cahaya Hidupku)
“I do Luv U. Makasih banget dah menyinari hidupku selama ini. Jangan pernah lelah mencintaiku. Tetaplah bersinar tuk menghangatkan duniaku dan skitarmu. Luv U so much Sweetheart”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H