Mohon tunggu...
Eka Purnama Sari Syofyani
Eka Purnama Sari Syofyani Mohon Tunggu... -

Saya adalah saya!! Ingin menjadi diri sendiri tanpa mengganggu orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu... Kamu... (Baca: Sahabat)

21 Oktober 2013   08:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabat,..

Kemarikan jemarimu, akan kupasangkan cincin pelangi,

Berwarna-warni,

seperti pagi ini saat mengubur suntuk dan kantuk yang sempat tertahan diujung teriakan tawa bersama.

Bukankah nyata sesibuk cerita kita berbagi,… bersama.

Apa saja,.. dengan cinta, jiwa,.

Kita saudara.

Sahabat,..

Bunga canda setia mengalungi,..menitipkan liontin bahagia senantiasa.

Tak pelak jika cemburu ikut meraja,. ada hati dan cinta menyiar penengahan.

Kita saudara,.. bersama pelangi mewarnai lazuardi.

Sepenuh hari,.. sepenuh hati,.. sepenuh lingkaran,

Ikatan persahabatan.

Sahabat,..

Sesungguhnya waktu merekam masa, berbagai cerita bahagia dan duka.

Bahkan,..

Seporak-porandanya istana kita, bertumpuk barang disana-sini,

Masih terselip sesudut ruang untuk tetap bersama.

Berbagi,… meski hanya butuh seketip ruang hati,

Melegakan dahaga sempitnya dunia.

Mengoyak-ngoyak mimpi,.meng_kotaknya-kotaknya menjadi impian.

Bahkan tentang masa depan,

Kita gelarkan bersama didinginnya ubin keyakinan.

Sesungguh hati,..

Berangkai semua mengalur makna.

Bagimu sahabat,.

Baginya sahabat,..

Bagiku sahabat,..

Satu jiwa dalam badan yang berbeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun