Saat ini kita berada di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan kemunculan berbagai perkembangan inovasi berbasis teknologi dan internet yang dapat mengatasi tantangan sosial dan lingkungan di dunia.Hal ini menunjukan bahwa manusia kini bergantung pada internet untuk menunjang kegiatan dan pekerjaan di berbagai bidang, salah satunya yaitu dunia bisnis.
Dalam era digital dan di tengah pesatnya perkembangan teknologi, interaksi antara penjual dan pelanggan telah mengalami transformasi yang signifikan.Sebelumnya, penjual dan pelanggan umumnya berinteraksi secara langsung untuk kegiatan transaksi jual beli.Namun, saat ini penjual memanfaatkan sosial media untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui live streaming.Metode ini tidak hanya menarik pelanggan yang sedang mengunjungi akun toko di sosial media tetapi juga menarik perhatian non-pelanggan atau audiens umum untuk mengunjungi akun toko di sosial media akibat menonton live streaming yang lewat di beranda.
Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga, saya telah menemukan salah satu contoh implementasi dari metode live streaming sebagai metode marketing untuk peningkatan penjualan di Universitas Airlangga, yaitu acara Stovit Art Festival.Stovit Art adalah acara konser yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.Panitia Stovit Art Festival melakukan live di platform tiktok untuk mempromosikan acaranya dan menjawab berbagai pertanyaan mengenai acara tersebut, seperti. sistematika acara, penukaran tiket Stovit Art Festival, pembelian tiket, dan lainnya.
Dengan berbagai strategi marketing dan cara komunikasi host live streaming dengan para audiens akan memengaruhi penjualan produk, semakin menarik cara komunikasi nya maka akan semakin banyak audiens umum tertarik untuk mengunjungi akun toko pada platform sosial media.Berikut adalah beberapa cara live streaming di sosial media dapat meningkatkan penjualan:
- Demonstrasi produk secara real time
Adanya live streaming, pelanggan dapat menilai suatu produk dimulai dari penggunaan hingga manfaat secara real time tanpa harus datang ke toko offline dan memudahkan untuk berinteraksi dimana saja.
- Membangun kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan
Keterampilan komunikasi host dengan audiens untuk memperkenalkan produk dan strategi marketing yang dilakukan tentu akan membangun kepercayaan audiens terhadap toko dan produk-produknya.Selain itu, keunikan dari strategi yang dilakukan akan menarik perhatian audiens untuk menjadi pelanggan setia toko karena menikmati live streaming yang tidak membosankan dan menyenangkan.
- Promosi dan penawaran khusus
Live streaming seringkali menghadirkan berbagai promosi dan penawaran khusus kepada audiens dan tidak menghadirkan penawaran khusus saat live streaming tersebut sudah berakhir.Hal ini akan membuat penjualan mengalami peningkatan dan memengaruhi ketertarikan para audiens untuk menonton live streaming.
Pada era digital saat ini, para pembisnis harus cerdas untuk memanfaatkan momentum tersebut demi mencapai peningkatan bisnis.Dengan berbagai dampak positif adanya live streaming di berbagai platform sosial media, seperti tiktok, shopee, tokopedia, dan lainnya, membuat para penjual sadar akan perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan jaman.Selain itu, live streaming menjadi sarana untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran suatu toko.Menerapkan strategi ini tentunya akan memberikan keunggulan di persaingan pasar yang kompetitif.Adanya kemunculan inovasi dan kreativitas suatu bisnis akan membuat bisnis mencapai kesuksesan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI