Mohon tunggu...
Sony Achmad Louis
Sony Achmad Louis Mohon Tunggu... Guru - Set up your goal

Personal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ulubati Hasan

5 Agustus 2024   15:15 Diperbarui: 5 Agustus 2024   15:34 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan, diantara jiwa-jiwa yang tenang, ada sebuah keresahan yang tertahan...

dia terhujam hingga palung Mariana terdalam, sampai tiada cahaya sedikitpun...

kepada-Nya, kita bersaksi atas apa yang terlewat dan yang kembali adalah kuasa-Nya...

tak perlu merenenung apalagi melagu rasa gundah gulana, cukuplah bait cinta-Nya yang menyapa...

tiada penting malam, pagi ataupun siang, terlantun jelas dalam rambatan harmoni...

dengan sedikit membasuh wajah dan berbisik sejenak pada telinga Bumi...

langit kan mendengar, serta singgasa-Nya sontak bergetar, seraya bergumam, "Jadi maka Jadilah".

Sony Achmad Louis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun