Nikmati segelas Saraba selepas aktivitas harian yang padat adalah saat yang menyenangkan. Minuman yang menghangatkan tubuh dan memulihkan tenaga yang terkuras karena bekerja seharian ini patut dicoba.
Saraba adalah minuman khas Sulawesi. Ada yang mengatakan ia berasal dari Sulawesi Selatan. Mungkin ada benarnya. Namun yang pasti minuman ini jamak dijumpai di Palu, Sulawesi Tengah.Â
Di kedai-kedai kecil pinggiran jalan atau di tepi pantai, saraba menjadi minuman favorit yang sering dinikmati bersama pisang goreng. Benar-benar nikmat. Rasanya serupa bandrek.
Saraba seringkali dijadikan obat kala flu dan demam, sebagai penambah tenaga dan untuk menjaga daya tahan tubuh. Iya, ini adalah jamunya orang Palu.Â
Saraba terbuat dari jahe merah, gula aren, sereh, pandan, cengkeh, biji pala, dan kayu manis. Bahan-bahan dengan segudang manfaat bagi tubuh. Ada yang menambahkan santan atau susu, sesuai selera. Cara membuatnya pun sangat mudah. Cukup direbus.
Bagaimana jika tak punya waktu untuk membuatnya sendiri? Atau kesulitan mendapatkan bahan-bahannya?Â
Kini banyak diproduksi Saraba instan. Tinggal diseduh. Jika suka, bisa tambahkan susu. Namun yang original pun tak kalah nikmat dan sehat. Dalam sekejap dapat menikmati jamu kekinian orang Palu ini.
😊
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI