Mohon tunggu...
Louis Naernia
Louis Naernia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Satya Wacana

saya suka membaca sebuah novel romansa dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gadgetmu Memengaruhi Emosimu?

3 Juli 2024   21:57 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era digital ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, tak terkecuali bagi remaja. Gadget bagaikan pisau bermata dua, menawarkan banyak manfaat untuk belajar dan berkembang, namun di sisi lain, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berakibat kecanduan dan berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional remaja.

Baru-baru ini, sebuah survei yang melibatkan 5 remaja berusia 13-16 tahun dilakukan untuk meneliti hubungan antara intensitas penggunaan gadget dan regulasi emosi pada remaja. Hasilnya cukup menarik:

  • Kelima remaja memiliki tingkat intensitas penggunaan gadget yang sedang. Mereka menghabiskan waktu yang cukup banyak menggunakan gadget, namun masih bisa mengendalikannya.
  • Kelima remaja memiliki tingkat regulasi emosi yang sedang pula. Mereka mampu mengenali dan mengelola emosinya dengan cukup baik, namun terkadang masih mengalami kesulitan.

Temuan ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang pasti antara intensitas penggunaan gadget dengan regulasi emosi pada remaja yang diteliti. Artinya, tidak semua remaja yang sering menggunakan gadget memiliki masalah dalam mengatur emosinya.

Namun, bukan berarti gadget tidak memiliki dampak sama sekali. Beberapa aplikasi atau aktivitas di gadget dapat membantu dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental, seperti aplikasi mendengarkan musik atau mencari hiburan melalui aplikasi yang tersedia.

Perlu diingat bahwa hubungan penggunaan gadget dan regulasi emosi dapat bervariasi secara signifikan antara individu. Ada yang menggunakan gadget dengan bijaksana dan seimbang, sementara yang lain mungkin mengalami ketergantungan yang berlebihan. Tingkat penggunaan gadget yang tinggi tidak selalu berarti seseorang memiliki masalah dalam mengatur emosinya.

Catatan:

  • Penting untuk diingat bahwa ini hanya 5 contoh kasus dan tidak dapat mewakili semua remaja.
  • Faktor lain selain intensitas penggunaan gadget juga dapat memengaruhi regulasi emosi remaja, seperti:

1. Faktor Keluarga: Dukungan dan komunikasi yang baik dari keluarga dapat membantu remaja dalam mengelola emosinya dengan lebih baik.

2. Lingkungan Sosial: Interaksi positif dengan teman sebaya dan lingkungan sosial yang suportif dapat membantu remaja dalam mengembangkan regulasi emosi yang sehat.

3. Usia dan Jenis Kelamin: Seiring bertambahnya usia, remaja umumnya belajar bagaimana mengelola emosinya dengan lebih baik. Perbedaan biologis dan sosial antara laki-laki dan perempuan juga dapat memengaruhi cara mereka memproses dan merespon emosi.

4. Budaya dan Religiusitas: Norma dan nilai budaya di mana remaja tinggal dapat memengaruhi cara mereka mengekspresikan dan mengelola emosinya. Keyakinan agama dan spiritualitas dapat memberikan remaja rasa tenang dan dukungan dalam menghadapi emosi yang sulit.

5. Keterampilan Individu: Remaja yang memiliki keterampilan koping yang baik lebih mampu mengelola emosinya dengan cara yang sehat.

  • Pentingnya Penelitian Lebih Lanjut: Penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan beragam diperlukan untuk memahami hubungan antara penggunaan gadget dan regulasi emosi pada remaja secara lebih mendalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun