Mohon tunggu...
Kefi Edmundo Louis Enrique
Kefi Edmundo Louis Enrique Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semoga tulisan saya dapat tempat di hati kalian.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malu Aku Seperti Kemaluanku

7 Maret 2023   10:48 Diperbarui: 7 Maret 2023   10:53 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boy merupakan siswa sekolah menengah pertama yang sangat pemalu. Saking pemalunya ia sampai harus ditemani oleh orang tuanya ketika berada di sekolah. Ia sekarang duduk di kelas 8. Keadaan Boy ini sangatlah tidak normal bagi seorang remaja berumur 13 tahun yang sudah memiliki rambut di kemaluannya. Karena perilakunya itu Boy tidak banyak memiliki teman. Tapi, seperti cerita-cerita di film pada umumnya, Boy memiliki satu sahabat yang selalu bersama dengan dia sedari dulu. Anton namanya. Anton merupakan sahabat Toni sejak ia belum dipotong kuncup kemaluannya. Suatu ketika, Boy dan Anton sedang makan siang di kantin sekolah.

"sampai kapan kamu mau gini terus Boy?" tanya Toni.

"gini gimana maksudnya Ton?"

"ya kamu ga nyadar apa kalo kamu itu pemalu akut, makin kesini kamu makin keterlaluan malunya Ton."

"masa udah kelas 8 tapi masih ditemenin sama orang tua di sekolah, kayak waktu kita masih TK tau gak?"

"iya maaf Ton. aku tau ini gak normal, aku juga gak tau kenapa aku gini terus."

"coba mulai pelan-pelan Boy, ambil satu langkah kecil untuk langkah yang lebih besar." Ucap Toni dengan wajah serius dan sedikit congkak.

"iya Ton." Jawab Boy sambil mengangguk.

Boy dengan serius menerima nasehat dari sahabatnya itu. Mulai keesokan harinya semenjak obrolan mereka di kantin, Boy mulai perlahan-lahan berubah. Tidak banyak, hanya sedikit. Orang tuanya sudah tidak lagi menemaninya di sekolah.  Toni merasa senang dan juga sedih. Ia sekarang sudah tidak lagi mendapatkan uang sangu tambahan dari orang tuanya Boy. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun