“Hanya ada 2 jenis anak muda di dunia
Mereka yang menuntut perubahan
Mereka yang menciptakan perubahan
Silakan pilih perjuanganmu.” - Pandji Pragiwaksono
Sebelumnya saya telah belajar mengenai kebangkitan nasional, dan kebangkitan nasional juga dipengaruhi oleh rasa nasionalisme. Lahirnya nasionalisme di Indonesia disebabkan oleh penderitaan panjang negara di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, hukum dan politik, juga dipengaruhi oleh meningkatnya semangat bangsa-bangsa terjajah lainnya dalam meraih kemerdekaan. Oleh karena itu rasa nasionalisme itu sendiri terlahir dan akhirnya memulai sebuah pergerakan nasional melalui mendirikan organisasi.
Nasionalisme sendiri merupakan semangat, kesadaran, dan kesetiaan bahwa suatu bangsa itu adalah suatu keluarga dan atas dasar rasa sebagai suatu keluarga bangsa, dan oleh karena itu dibentuklah negara. Dimana nasionalisme dengan kata lain adalah rasa pengabdian kepada negara sendiri dengan asas negara adalah keluarga.
Disebabkan karena ini juga nasionalisme mampu mendorong lahirnya persatuan dan kesatuan nasional seperti ada rasa senasib, keinginan untuk bersatu dan membela negara, kecintaan mereka terhadap tanah air, rasa rela berkorban yang dimiliki, dan prinsip dasar negara seperti Pancasila, UUD 1945, Proklamasi serta Bhineka Tunggal Ika.
Saya dengan status saya sebagai pelajar sekolah juga memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi bagaimana cara saya sebagai pelajar untuk dapat menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan ataupun kesatuan nasional, saya cinta tanah air saya dan memiliki rasa ingin berkorban untuk negara agar negara saya dapat maju.
Tindakan saya sebagai pelajar yang seharusnya adalah menciptakan perubahan, bukan menuntut perubahan yang malah menambah beban dan tekanan kepada petinggi negara namun menciptakan perubahan dengan menempuh pendidikan yang tinggi agar ilmu pengetahuan tidak sempit dan mampu membuat perubahan yang menjadikan negara saya negara maju yang telah berkembang akibat generasi muda yang menciptakan perbedaan yang baru dalam negara ini.
Tantangan yang saya hadapi tentu persiapan diri sendiri untuk pengabdian kepada negara, dan waktu yang sangat lama untuk menempuh pendidikan agar ilmu pengetahuan yang luas dapat saya aplikasikan kedalam tindakan saya yang ingin menciptakan perubahan baru di negara ini.
Tentu dalam menghadapi tantangan yang berat ini memiliki arti dibaliknya, menghargai nilai nasionalisme dan rasa persatuan maupun kesatuan nasional sangatlah penting dimana kita sebagai warga negara Indonesia memiliki Bhineka Tunggal Ika mendeskripsikan "berbeda-beda tetapi tetap satu" yang berarti rasa nasionalisme ini sangat penting untuk menjaga ikatan kita sebagai warga negara Indonesia yang berdasarkan kesatuan, rasa nasionalisme ini mampu menjaga keutuhan negara kita tanpa menghilangkan aspek-aspek penting yang ada dalam negara kita semua.
Rasa Nasionalisme bukan dibutuhkan namun sudah seharusnya tertanam dalam diri masing-masing mengingat keberagaman negara kita yang masih bisa hidup berdampingan disebabkan oleh semboyan negara kita yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan seluruh keberagaman yang ada di Indonesia, oleh karena itu arti yang dimiliki oleh Nasionalisme ini sangatlah penting untuk dipahami oleh masyarakat demi mendidik dan memajukan negara kita.
Karena nya marilah para pelajar dan generasi-generasi muda yang ada di Indonesia untuk terus menghatgai arti dari rasa nasionalisme guna menjunjung tinggi persatuan lebih lagi di dalam negara kita, kita sebagai generasi mendatang harus memiliki kemampuan untuk tidak mudah terhasut arus negatif namun mampu membimbing masyarakat negara kita untuk dapat memajukan negara kita baik secara edukatif maupun secara keseluruhan.
