Mohon tunggu...
Maria Loiserina . T
Maria Loiserina . T Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UAJY

Saya adalah mahasiswa prodi manajemen yang tertarik di bidang SDM.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Opini: Strategi untuk HRD (Human Resource Development) Dalam Menghadapi Karyawan Gen Z

25 Juni 2024   13:30 Diperbarui: 25 Juni 2024   18:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam memasuki dunia kerja di era baru dengan kedatangan Generasi Z membawa perubahan yang signifikan dalam dinamika perusahaan sehingga perusahaan harus siap menghadapi generasi baru yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Generasi Z (Gen Z) yang lahir antara tahun 1997-2012 memiliki pola pikir, perilaku, dan kebutuhan yang unik sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi HRD dalam menanganinya. Di sisi lain, Gen Z juga dikenal lebih mandiri, kritis, dan menghargai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Untuk menghadapi karyawan Gen Z dengan efektif, HRD harus memahami karakteristik dan kebutuhan mereka serta mengembangkan strategi yang sesuai.
Di banding dengan generasi sebelumnya, Gen Z memiliki ekspektasi yang berbdea terhadap tempat kerja. Mereka ingin bekerja di perusahaan yang menawarkan budaya kerja yang inklusif dan fleksibel, memberikan peluang pengembangan diri dan karir, menghargai keseimbangan hidup dan kerja, memiliki komitmen terhadap keberlangsungan dan tanggung jawab sosial, dan memberikan komunikasi yang terbuka dan transparan.
 
Tetapi karena perbedaan karakteristik dan ekspektasi ini menghadirkan sejumlah tantangan bagi HRD dalam mengelola talenta Gen Z. seperti; menarik minat dan perhatian Gen Z, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, memberikan peluang pengembangan yang tepat, menjaga motivasi dan retensi karyawan, dan membangun komunikasi yang efektif. Untuk menghadapi tantangan tersebut, HRD perlu menerapkan strategi yang tepat dalam manajemen talenta untuk Gen Z.
 
Berikut ini beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan oleh HRD dalam menhadapi tantangan tersebut:
1. Membangun Brand perusahaan yang menarik bagi Gen Z
* Memanfaatkan media sosial dan platform online yang popular di kalangan Gen Z untuk membangun branding dan rekrutmen.
* Tunjukan komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai yang dianut Gen Z, seperti keberlanjutan, keragaman, dan inklusi.
* Buat konten yang menarik dan informasi tentang budaya perusahaan dan peluang karir yang tersedia.
 
2. Ciptakan proses rekrutmen yang ramah dan efisien
* Gunakan platform rekrutmen online yang mudah diakses dan user-friendly.
* Buat proses rekrutmen yang transparan dan komunikatif dengan pelamar.
* Gunakan metode penilaian yang beragam dan relevan dengan karakteristik Gen Z, seperti gamification dan case studies.
 
3. Kembangkan program onboarding yang menarik dan informatif
* Membantu Gen Z beradaptasi dengan budaya perusahaan dengan program onboarding yang menarik dan informatif.
* Memberikan informasi yang jelas tentang tugas, tanggung jawab, dan ekspektasi terhadap mereka.
* Sediakan mentor atau buddy system untuk membantu Gen Z beradaptasi dengan lingkungan kerja baru
 
4. Sediakan peluang pengembangan diri dan karir
* Memberikan pelatihan dan pengembangan yang relevan dengan minat dan kebutuhan Gen Z.
* Dorongan karyawan untuk mengambil tanggung jawab dan terlibat dalam proyek-proyek menantang.
* Berikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan berkembang diluar bidang keahlian mereka.
 
5. Ciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan fleksibel
* Ciptakan budaya kerja yang terbuka, suportif, dan menghargai keragaman.
* Terapkan kebijakan work-from-home atau kerja yang fleksibel.
* Mendorong kolaborasi dan teamwork antar karyawan.
* Sediakan ruang kerja yang nyaman dan ergonomis.
 
6. Bangun komunikasi yang terbuka dan transparan
* Gunakan platform komunikasi yang disukai Gen Z, seperti media sosial dan chat applications.
* Berikan feedback yang teratur dan membangun kepada karyawan.
* Adakah sesi town hall meeting atau focus group untuk menampung aspirasi dan masukan karyawan.
* Terbuka terhadap saran dan ide baru dari karyawan.
 
7. Promosikan keseimbangan hidup dan kerja
* Mendorong karyawan untuk mengambil cuti dan memanfaatkan waktu luang mereka.
* Hindari budaya lembur dan berikan penghargaan atas work-life balance.
* Sediakan program wellness dan fasilitas Kesehatan untuk karyawan.
* Ciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga dan mendukung karyawan dengan anak.
 
8. Manfaatkan teknologi untuk manajemen talenta
* Gunakan software HRIS untuk mengelola data karyawan dan melacak kemajuan mareka.
* Gunakan platform gamification untuk meningkatkan motivasi dan engagement karyawan.
* Gunakan platform e-learning untuk menyediakan pelatihan dan pengembangan secara online.
* Gunakan sosial media analytics untuk memahami sentimen dan kebutuhan karyawan.
 
Dengan strategi seperti ini para HRD dapat menghadapi karyawan Gen Z dan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan dan menemukan jati diri. Seperti yang di ketahui dalam menghadapi karyawan Gen Z membutuhkan pendekatan yang  berbeda dari generasi sebelumnya. HRD perlu mengadopsi beberapa strategi yang sesuai untuk menghubungkan Gen Z dengan teori manajemen talenta. Dengan memahami karakteristik mereka dan menerapkan strategi yang relevan, HRD dapat mengelola karyawan Gen Z dengan sukses dan mendukung perkembangan mereka dalam dunia kerja.
 
Adapun 4 peran yang harus dimainkan oleh HRD dalam menghadapi karyawan Gen Z, yaitu Strategic partner, change agent, administrative expert, dan employe champion. Dengan memainkan peran-peran tersebut, HRD dapat lebih efektif dalam menghadapi dan mengelola karyawan Gen Z, serta meningkatkan kepuasan kerja dan retensi mereka di perusahaan. Contohnya seperti Strategic Partner membantu bisnis tumbuh dengan strategi yang menguntungkan karyawan dan pemangku kepentingan, change agent yang meningkatkan pengalaman kerja karyawan dengan memahami budaya organisasi dan mengembangkan implementasi rencana yang efektif, Administrative Expert mengelola operasional SDM dengan menggunakan metrik untuk mengukur efektivitas fungsi dan proses, dan Employe Champion menjaga kepentingan karyawan dengan memastikan keselamatan, Kesehatan, keberagaman, inklusi, dan kepuasan kerja. HRD dapat menjadi bagian integral dari strategi bisnis yang efektif dan membantu perusahaan mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam menghadapi karyawan Gen Z.

- Frindy Belens D. Sadow


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun