Mohon tunggu...
Lou Ameera
Lou Ameera Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membuat puisi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Daun Kelor di Desa Jatian: Mencegah Stunting dan Menciptakan Peluang UMKM

25 Agustus 2024   09:50 Diperbarui: 25 Agustus 2024   09:53 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan Produk Stik Daun Kelor/dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kabupaten Jember 2024 Kelompok 172 melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pengenalan Produk UMKM Stik Daun Kelor serta pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi keluarga resiko stunting di Balai Desa Jatian Kecamatan Pakusari Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Perangkat Desa, Bidan Desa, Mahasiswa KKN serta masyarakat dengan resiko stunting.

Dalam melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting kali ini mahasiswa KKN fokus pada kebersihan dengan mengambil tema "Sapenting" Sanitasi Pencegahan Stunting. Ketersediaan sanitasi yang layak bagi masyarakat Desa Jatian menjadi perhatian dan penyebab utama permasalahan stunting di desa ini, maka dari itu sosialisasi kali ini berdasarkan pada 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Lingkungan. 5 pilar tersebut adalah: Cuci tangan menggunakan sabun, Berhenti buang air besar sembarang, Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, Pengelolaan sampah rumah tangga dan Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Selain fokus pada kebersihan lingkungan, upaya konkret yang dilakukan mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 172 dalam mencegah stunting di Desa Jatian adalah dengan menggunakan daun kelor yang diolah menjadi stik daun kelor. Pertimbangan menggunakan daun kelor dalam mencegah stunting adalah daun kelor dapat memenuhi gizi anak yang beresiko stunting dari segi protein serta bahan baku yang mudah di dapat karena hampir seluruh masyarakat di Desa Jatian memiliki tanaman kelor sendiri.  

Mahasiswa KKN Kelompok 172 juga bekerja sama dengan Desa dan Puskesmas Pembantu (Pustu)  untuk pemberikan PMT yang kali ini berupa telor sebanyak 2,5kg untuk setiap masyarakat yang beresiko stunting.

Dengan adanya pemberian PMT dan Sosialisasi Pencegahan Stunting serta Pengenalan Produk UMKM Stik Daun Kelor dapat membantu mencegah terjadinya stunting di Desa Jatian, dengan olahan stik daun kelor mahasiswa kkn juga menyedikan hasil olahan stik daun kelor yang bisa di jadikan produk umkm lokal khususnya pada masyarakat di desa jatian meskipun Desa Jatian tergolong sebagai Desa dengan angka stunting paling rendah diantara Desa lainnya yang berada di Kecamatan Pakusari.

Sosialisasi Sapenting
Sosialisasi Sapenting "Sanitasi Pencegahan Stunting"/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun