Setelah kekalahan dari Southampton di Old Traford pada 11 Januari 2015 kemarin, banyak fans bertanya-tanya kenapa Van Gaal masih menggunakan formasi 3-5-2. Karena sebelum kekalahan dari Southampton, Manchester United ditahan imbang oleh Tottenham Hotspur dan Stoke City.
Formasi 3-5-2 memang favorit Van Gaal sejak menangani Timnas Belanda pada ajang Piala Dunia 2014. Sebenarnya Manchester United mempunyai hasil positif menggunakan formasi tersebut dalam ajang tur pra-musim. Namun ketika memasuki pertandingan Liga Inggris, apa yang diraih ketika di tur pra-musim seakan sirna. Bahkan Manchester United mengalami kekalahan pada pertandingan pembuka Premier League melawan Swansea City di Old Traford.
Manchester United adalah klub yang terkenal menggunakan formasi tradisional 4-4-2. Pada era Sir Alex Ferguson, formasi tersebut merupakan formasi yang ampuh meraih kemenangan. Formasi 4-4-2 lebih mengandalkan serangan dari sisi sayap. Hal itulah yang tidak ditemukan lagi di Manchester United era Van Gaal. Formasi 3-5-2 lebih mengandalkan penguasaan bola dilini tengah.
Sejauh ini, penguasaan bola Manchester United ketika menerapkan formasi ini sebagian besar lebih unggul dibandingkan lawan. Namun yang menjadi masalah yaitu minimnya peluang gol. Permasalahan Manchester United masih seperti musim kemarin, belum adanya seorang gelandang tengah yang kreatif. Gelandang-gelandang tengah yang dimiliki Manchester United belum bisa memberikan umpan-umpan cantik kepada para striker.
Michael Carrick adalah seorang gelandang jangkar yang lebih sering memutus serangan lawan. Kekreatifan Carrick musim ini tidak seperti musim 2012/2013 dimana dia berperan penting ketika Manchester United menjuarai Liga Inggris. Tidak adanya stok gelandang kreatif dilini tengah adalah faktor formasi 3-5-2 kurang efektif.
Manchester United selalu dihubung-hubungkan dengan rumor transfer Kevin Strootman dari AS Roma. Strootman adalah seorang gelandang yang memang dibutuhkan Manchester United saat ini. Kualitas Strootman lebih bagus bila dibandingkan dengan Darren Fletcher, Anderson, Herrera. Merupakan sebuah tambahan yang bagus di lini tengah Manchester United apabila mampu mendatangkan Kevin Strootman.
Memang para pemain Manchester United masih beradaptasi dengan filosofi baru yang dibawa Van Gaal. Namun para fans juga harus bersabar, fans harus percaya bahwa Van Gaal lebih pintar dan mampu membawa Manchester United ke jalur juara. Yang paling penting, Van Gaal masih mempertahankan filosofi klub perihal pemain akademi. Terhitung ada Paddy Mc Nair, Tyler Blacket, dan James Wilson yang mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H