Mohon tunggu...
Lalu Wisnu Pradipta
Lalu Wisnu Pradipta Mohon Tunggu... wiraswasta -

Isu-isu Difabe harus di perjuangkan dengan gencar untuk meraih kesetaraan antar masyarakat di Indonesia dan di pelosok belahan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Difabel Bukan Penghalang untuk Lomba Marathon

16 September 2014   03:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:35 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410788274817457108

Gianyar, Bali 14/9,- Sebanyak 4.494 termasuk 40 peserta Dipabel pengguna kursi roda ambil bagian dalam acara BII Maybank Bali Marathon 2014. Acara tahunan yang sudah di selenggarakan untuk ketiga kalinya ini di ikuti oleh 49 negara peserta dari berbagai penjuru dunia seperti Kenya, Australia, Malaysia, singapura dan lainya.

Dalam Marathon intertanional ini ada pemandangan lain yaitu di ijinkanya peserta difabel untuk ikut bagian dalam lomba tersebut walau masih menjadi peserta eksibisi 5 KM dari 10 Km yang di rencanakan semula.

Peserta difabel yang sebagain besar berasal dari Bali, Surabaya, Lombok dan seorang peserta dari belgia ini tetap antusius mempersiapkan diri untuk membuktikan ke dunia luar kalau Difabel bukan sebagai halangan untuk mengikuti even kelas international seperti BII-Maybank Bali Marathon 2014 ini.

Lomba yang di lepas langsung oleh Presiden Direktur Maybank pak Taswin Jakaria beserta pihak terkait dari kementrian pemuda dan olah raga beserta perwakilan dari beberapa seponsor tersebut berlangsung cukup meriah karena tim Wheelhcair di jadikan sebagai peserta pembuka Start half marathon. Semetara katagori yang lain baru menyusul dari belakang.

Start di mulai dari Bali Safari & Marine Park langsung menelusuri Bay pas Jln Gede Bagus Mantre  lalu di lanjutkan menelusuri jalan pedesaan gianyar sejauh 42,195 untuk Full Matrathon.sementara untuk katagori Wheelhcer hanya menempuh rute Jln Gede Bagus Mantre sejauh 5 kilo meter.

Dengan adanya peserta difabel penguna kursi roda dalam even ini mungkin akan membuka peluang supaya pemerintah lebih perduli atau lebih memperhatikan hak-hak difabel dalam menyalurkan hobi dan bakat mereka dalam berolah raga dan tentunya punya kesempatan yang sama untuk mengikuti even-even yang lainya terutama dari katagori wheelhcaer, jelas Nengah Latra sebagai ketua tim panitia peserta Whelhcair.

Dan Sebagai pelopor kegiatan Advokasi aksesbilitas di Indonesia bagian timur ini, Nengah Latre mengaharapkan kedepanya akan ada lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan olah raga baik itu tingkat nasional atau international yang melibatkan para Difabel sebagai peserta dan tentunya bukan hanya sekedar lomba eksibisi paparnya.

" Rasa kebersamaan hak tanpa ada diskriminasi antar peserta adalah harapan kita ke depanya. dan juga lomba ini bisa sebagai ajang advokasi buat menyadarkan kalau Difabel itu mampu untuk melakukan hal-hal yang selama ini orang lain menganggapnya tak mampu " sambungnya.

Pemenang Lomba gatagori welcair :

Juara I : Wayan Sumantara 32 Tahun

Juara II : Wayan Sugianto 35 Tahun

Juara III : Vincent 28 Tahun.

Sumber : (WS)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun