Aku merenung seorang diri, terasa sunyi bagai di pengasingan
Sementara lagu lagu pujian riang gembira dikumadangkan
Lagi lagi dan lagi aku menoleh mencari sosok yang aku harapkan
Tapi dia tak ada, hanya beberapa bapak sukacita penuh senyuman
   Mungkin sebentar lagi batinku berharap dia akan memenuhi janjinya
   Sebayaku sibuk dengan lilin bajubaru dan sepatu yang kedap kedip miliknya
   Mereka saling memamerkan setelan serba baru seolah pemilik dunia
   Aku hanya diam seribu bahasa cemas bila orang yang kutunggu tak ada
Ibadah sudah mulai, hari ini aku tampil rapi dan tampan
Aku akan bernyanyi dan menghafal firman Tuhan di depan
Tak ada kado yang kuharapkan hanya sebuah kehadiran