[caption id="attachment_199141" align="alignnone" width="640" caption="Tournament Of Flower 2012 (ToF)"][/caption] Rabu (8/8), acara seremonial pembukaan TiFF 2012 ditandai dengan pemukulan “tetengkoren” oleh Wamen Kemenparekraf, Dr Sapta Nirwandar , Wamen Pertanian Dr. Rusman Heriawan SE MSi, Dirjen Hortikultura Dr. Ir. Hasanudin Ibrahim SPi, Kapuslitbang Hortikultura Dr. Ir Yusdar Hilman, Gubenur Dr. SH. Sarundajang, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dan para undangan dari Wakil Konjen USA, Perancis, Dubes Afrika Selatan dan tamu undangan lainnya. Kemudian, bendera start dikibarkan oleh Kadis Dishub, Ibu Solang, di muka Supermarket Cool, yang jaraknya 5 km dari panggung utama. Mendekati pukul 10.00 wita, parade kendaraan hias parade mulai berjalan. MB Xavier dipercaya untuk menjadi pembuka jalan dimulainya parade kendaraan hias Tournament of Flower (ToF), disusul kelompok pembawa bendera merah putih dan float-float yang bertaburan bunga Krisan Riri dan Kulo menuju ke panggung utama di muka eks Walikota Rindam, Kakaskasen. [caption id="attachment_199143" align="aligncenter" width="640" caption="Float Amerika, Patung Liberty"]
[/caption] Tidak seperti tahun 2010, cuaca kali ini tidak hujan dan cenderung panas terik. Langit biru di atas kota Tomohon makin mempercantik penampilan setiap kendaraan hias yang mengundang ribuan penonton yang datang dari luar negeri dan berbagai kota di Sulut. Float logo TIFF paling depan kemudian seterusnya float FKUB, GMIM, float dari luar negeri seperti Amerika, Perancis, Belanda /Netherland, North Korea, Philipina. Berikutnya, dari Kemenparekraf, Balitbang Pertanian, Tomohon City, beberapa kota dan kabupaten dan kelompok terakhir dari swasta baik pendidikan maupun pelaku bisnis. [caption id="attachment_199145" align="aligncenter" width="640" caption="Bendera Start, Oleh Kadis Dishub"]
[/caption] Sekali lagi bunga Krisan Riri dan Krisan Kulo menjadi hiasan yang mendominasi setiap float. Dari 21 varietas jenis krisan unggulan, Krisan Kulo dan Krisan Riri dipilih sebagai varietas unggul wajib dibudidayakan oleh masyarakat Tomohon karena nilai ekomomis cukup menjanjikan. Harga per kuntum Rp. 2.500,- dan dijual di toko bunga bisa Rp. 5.000,- per kuntum. Dalam parade itu, setiap dua float diselingi kelompok barisan seni dan budaya. Ada 7 kelompok Marching Band, 25 pasukan berkuda dari Matani Stable menyemarakkan suasana dengan musiknya yang membahana Tak ketinggalan kelompok musik bamboo, tarian kabasaran, tarian maengket pun ikut dalam parade ToF kali ini. Serunya lagi, barisan Pala (Kepala Lingkungan) menunggang kuda-kuda pacuan, juga perwakilan setiap kecamatan dengan gerobak sapinya serta bendinya yang dihiasi oleh bunga-bunga. [caption id="attachment_199146" align="aligncenter" width="640" caption="Bendi, Kendaraan Umum Khas Tomohon Ikut ToF"]
[/caption] Sayangnya parade ini dinodai dengan kotoran binatang-binatang itu di tengah jalan. Tak hanya menimbulkan bau tetapi pemandangan menjadi tak sadap. Meski demikian, kesigapan pasukan berseragam hijau (Hansip) patut diacungi jempol karena jalan menjadi bersih kembali dari kotoran binatang tadi dan bunga-bunga yang berjatuhan di jalan. Parade kendaraan hias melewati 8 pos hingga finish di panggung utama. Pos ini didirikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau wisatawan tentang apa dan siapa peserta yang lewat. Bahkan pos-pos itu dimanfaatkan oleh peserta parade untuk berhenti sejenak dan menampilkan berbagai macam atraksi yang menarik dan menghibur masyarakat. Tampak para turis pun menyimaknya dengan seksama. [caption id="attachment_199147" align="aligncenter" width="640" caption="Atraksi Akrobatik Oleh CheersLeader Marching Band Losnito"]
[/caption] Bahkan, ketika Marching Band Losnito membawakan lagu “Trouble is a friend” berirama dance, para turis ini dengan senang hati mau berdansa dengan colour guards dan cheers leader. Pemandangan yang langka ini mengundang bertepuk tangan penonton melihat bule-bule berjoget riang diiringi oleh MB Losnito. Atraksi-atraksi cheers leader Losnito Marching Band ini yang menyuguhkan akrobat dalam bentuk piramida manusia, dengan adegan jatuh dari atas, sungguh menghibur masyarakat. [caption id="attachment_199149" align="aligncenter" width="640" caption="Float dari Belanda"]
[/caption] Sementara itu float dari luar negeri didekor sesuai dengan ikon-ikon masing-masing negara. Patung Liberty (USA), Menara Eiffel (Perancis), Kincir Angin (Netherland), Jeepney dan Ayam (Philipina), Korea Utara dengan benteng pertahanan istananya, sedangkan untuk swasta dekorasi floatnya dibentuk sesuai dengan logo dan produk yang dihasilkan. Mangkok Mie (Indomie), Batu Nona (Resort), Tempat Ibadah (FKUB), Patung Yesus Memberkati (Citraland), Logo Bank, Observatory MT Lokon (SMA/SMP Lokon) dan lain-lainnya. Jumlah float yang mengikuti ToF ada 36 buah. Ini lebih sedikit dari tahun 2010 yang mencapai hingga 80 float. Pelaksanaan Tournament of Flower (ToF) di Tomohon ini merupakan yang ketiga kalinya (2008,2010,2012). Sasaran utamanya adalah promo pariwisata, menggairahkan dunia investasi, meningkatkan perekonomian kerakyatan dan memajukan florikultura. Namun, sebagian masyarakat terutama LSM setempat menilai kegiatan ToF ini hanya menghamburkan milyaran rupiah (sekitar 8 M biaya yang dikeluarkan) dan manfaat bagi petani masih kurang dan terkesan masih belum merata pemanfaat bunga dari petani lokal. [caption id="attachment_199150" align="aligncenter" width="640" caption="Penuh Dengan Bunga"]
[/caption] Gunjingan di kalangan para petani bahwa pemerintah lebih memperhatikan kelompok tani daripada petani perorangan lokal dengan memberi bantuan modal usaha ke kelompok tani tertentu saja. Ironisnya lagi, bunga-bunga yang sudah ditanam oleh kelompok tani, tak semuanya dibeli oleh panitia. Sedikitnya peserta ToF (tahun 2010, peserta mencapai 80 float lebih) dijadikan alasan tak terbelinya semua bunga yang ditanam. Meski demikian, rumor itu tak mengurangi kelancaran ToF kemarin. Semua berjalan lancar, masyarakat terhibur dan tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan untuk berfoto di depan float yang lewat. Float yang laris dipakai untuk foto umumnya dari luar negeri. Euforia masyarakat menyambut Tournament of Flower (ToF) juga tergambar dari padatnya orang berkerumunan di sekitar pos-pos yang dilalui. [caption id="attachment_199151" align="aligncenter" width="640" caption="Para Kontestan Ratu Bunga"]
[/caption] Saya juga beruntung bisa memotret para kontestan Putri Bunga dari perwakilan daerah-daerah di Indonesia dengan pakaian adatnya masing-masing. Siapa yang bakalan dinobatkan menjadi putri Bunga, masih menunggu tanggal 12 Agustus nanti. [caption id="attachment_199152" align="aligncenter" width="640" caption="Float Mencapai Finish dan Parkir Di Lapangan Rindam"]
[/caption] Setelah finish di depan panggung kehormatan, float-float di parkir di lapangan sepakbola Rindam untuk memberi kesempatan masyarakat yang belum melihatnya hingga penutupan TIFF. Di lokasi itu juga, diselenggarakan Tourism Trade Investment and Floriculture Expo (TITEX) 2012 yang oleh Wamen Perdagangan RI, Bayu Krisnamurthi menjanjikan adanya pertumbuhan transaksi. [caption id="attachment_199153" align="aligncenter" width="640" caption="Replika Observatory Mt Lokon Dari YPL"]
[/caption] [caption id="attachment_199154" align="aligncenter" width="640" caption="Panggung Kehormatan"]
[/caption] [caption id="attachment_199155" align="aligncenter" width="640" caption="ToF Menghibur Rakyat"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya