Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Merahnya Lava Pijar Gunung Soputan, Malam ini

14 Agustus 2011   12:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_125367" align="aligncenter" width="630" caption="Puncak Gunung Soputan Sudah Memerah (14/8/2011, pkl 19.19)"][/caption] Letusan Gunung Soputan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Tadi siang, aktivitas Gunung "berapi" Soputan sempat saya rekam dalam kamera. Untuk lebih lengkapnya, silahkan membaca tulisannya di sini. Malam ini, sekitar pukul 19.19 wita, saya mendapat kabar dari teman bahwa puncak Gunung Soputan tampak mengeluarkan lava pijar merah. Seolah-olah hendak turun gunung, luncuran merahnya sangat terlihat dari salah satu bukit di Tomohon. Karenan itu, letusan "kecil" Gunung itu saya pantau melalui kamera saya. Jarak tempat saya mengambil foto dengan Gunung Soputan memang jauh. Namun saya berusaha untuk mendapatkan gambar yang kurang lebih representatif untuk menggambarkan puncak Soputan yang merah membara di malam ini. Bandingkan dengan letusan yang tadi siang. [caption id="attachment_125368" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi Gunung Soputan, Siang Hari"][/caption] Seperti diketahui, Gunung Soputan yang berada di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara ini, tercatat sering mengeluarkan letusan. Yaitu, terjadi pada tahun 2004, 2005, 2007, dan 2008, serta 3 Juli 2011. Meski demikian, belum ada pihak-pihak yang memberikan pernyataan resmi, status kondisi Gunung Soputan dari siang tadi hingga malam ini. Tidak adanya informasi resmi dari para pengamat Gunung berapi, tentang status terkini Gunung Soputan, barangkali indikator letusan sekarang ini masih tergolong kecil dan lemah serta tidak membahayakan. Terpantau  asap vulkanik dari puncak Gunung, sejak tadi siang membumbung tinggi. Malam ini tidak begitu kelihatan karena gelap. Bulan purnama malam hari ini hanya sedikit membantu mata untuk melihat aktivitas gunung. Tetapi teman saya memberi kabar melalui hp bahwa di dekat lokasi Gunung Soputan, warga masyarakat sudah di "warning" agar menyiapkan diri bila sewaktu-waktu Gunung Soputan meletus lebih besar lagi. "Malam ini mereka mengadakan ronda sambil melihat ke puncak Gunung.", kata teman saya lewat hp.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun