Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Aku Tergoda “Paras Ayu” Lanskap Manado

27 Mei 2012   02:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:44 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_183905" align="aligncenter" width="600" caption="Siluet Sunset, Pantai Manado"][/caption]

Kecantikkan alam Manado tak habis-habisnya memikat hati banyak orang dari berbagai daerah dan belahan dunia. Setelah menjadi tuan rumah Pekan Informasi Nasional (PIN)2012, Manado sebentar lagi menjadi pusat kegiatan Pasific Partnership, 31 Mei hingga 15 Juni, sebagai kegiatan kemanusiaan. Dikatakan, salah satu agenda yang menarik adalah berlabuhnya USNS (United States Naval Hospital Ship) atau kapal RS Amerika guna memberikan bantuan bencana alam dan pembangunan fasilitas kesehatan.

Tak hanya itu saja, Manado sedang menyiapkan iven Munas APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia) dari 30 Mei hingga 2 Juni 2012. “Nanti ada Carnival, pusat kegiatannya di MCC, info dari teman saya, Pemkot Solo akan tampil dengan putra-putri Solo dengan membawa perlengkapan Carnival Batiknya”, cerita Tom, teman saya yang dihubungi pemkot Solo untuk bantu akomodasinya. “Ada Expo untuk pameran produk unggulan dari setiap Pemkot seperti batik, asesori, camilan dll”, lanjutnya.

[caption id="attachment_183906" align="aligncenter" width="400" caption="Berburu Sunset di Pantai Kalasey"]

1338084950255495040
1338084950255495040
[/caption]

Pilihan Manado menjadi tuan rumah berbagai iven nasional dan Internasional, tentu tak lepas dari keindahan lanskapnya serta objek-objek wisatanya seperti Taman Laut Bunaken. Namun, saya yakin tak semua orang tahu bagaimana caranya menikmati “paras ayu” Manado yang sesungguhnya. Mengandalkan paket pariwisata yang ditawarkan oleh tour and travel setempat, biasanya sifatny sight-seeing belaka atau secara umum saja sesuai itinerary yang telah disusun rapih oleh pihak travel.

Jika anda (mungkin anda bagian dari salah satu peserta dalam iven itu) bisa memilih alternatif yang saya ceritakan ini. Namun, catatan saya adalah luangkan waktu disela-sela tugas pokok anda. Pilihan kegiatan alternatif ini sifatnya rileks dan refreshing saja dan tidak dikerjar-kejar waktu seperti kalau mengikuti paket tour wisata.

[caption id="attachment_183907" align="aligncenter" width="600" caption="Gunung Manado Tua, Bunaken, POI bagus"]

1338085008230791783
1338085008230791783
[/caption]

Dalam setiap traveling atau berwisata, jangan lupa selain kunjungan ke objek wisata, rasakan segarnya alam sekitar dan kalau cocok nikmatilah kuliner setempat. Lebih eksploratif lagi, apabila disediakan berbagai macam tarian tradisional masuklah dalam irama magis setiap penampilan mereka. Jadi, jalan, lihat, nikmati dan rasakan aura tradisonal serta kulinernya. Sekurang-kurangnya hal itu bisa menjadi pedoman.

Untuk makin mendapatkan “paras ayu” dari kecantikkannya Manado, juga perlu wawasan tentang tempat-tempat yang asyik untuk dinikmati.

Pantai Manado. Kota Manado memiliki garis pantai yang memanjang dari Tuminting hingga Kalasey, yang konon disebut “water front city”nya Sulut. Karena lokasi menghadap ke Barat, maka sepanjang garis pantai itu, momen Sunset yang tenggelam di ufuk Barat melintasi cakrwala laut dapat “dijaring’ dengan mata dan lensa. Menjelang pukul enam sore, atau jelang Sunset tiba, tak ayal banyak orang merapatkan diri di pantai ini. Tak terkecuali para fotografer yang terkenal dengan sebutan “landscaper”.

Gunung Manado Tua, yang berdiri kokoh di sekitar Bunaken, menjadi POI (Point of Interest) dalam setiap pengambilan foto sunset. Keberadaannya yang terlihat dari pantai Manado tak urung memikat siapa saja untuk mendekati pantai itu.

Jika anda sampai ke Manado, jangan lupa melewatkan momen sunset ini. Bawa kamera untuk mengabadikan bahwa anda pernah sampai di Manado. Setelah puas menikmati sunset, anda juga bisa melanjutkan wisata kuliner anda di sepanjang Café Pantai Boulevard atau Rumah Makan Seafood sepanjang pantai Kalasey.

[caption id="attachment_183995" align="aligncenter" width="600" caption="Sunset dan Siluet di Gunung Lokon"]

13381151451287872653
13381151451287872653
[/caption]

Panorama Perbukitan. Selain Manado, masih ada tempat untuk memanjakan mata dengan menikmati panorama alam Buni Nyiur Melambai. Lokasinya di Bukit Doa Mahawu Tomohon. Di lokasi ini anda bisa langsung melihat lubang kawah Tompaluan yang masih aktif dan sering meletus. Jika berdiri di lokasi ini, sejauh mata memandang, kota Tomohon terlihat sempurna di kelilingi perbukitan Masarang, Montoling, dan nun jauh Gunung Soputan, serta pantai Amurang.

Sama dengan pantai Manado, ketika sunset tiba siluet Gunung Lokon memang gagah sekali untuk dipandang apalagi dipotret.

Lanskap Danau. Ada dua danau yang terkenal dikunjungi oleh wisatwan. Danau Linow yang terletak di Lahendong Tomohon dan Danau Tondano di Minahasa. Kedua danau ini memiliki daya tariknya sendiri. Linow terkenal dengan danau berwarna biru, toska, putih, hijau yang bergradasi secara apik terlebih ketika matahari bulat memantulkan di permukaan air. Sambil makan pisang goreng atau ubi goreng yang dicocol dengan rica, menambah eksotik kunjungan anda.

[caption id="attachment_183912" align="aligncenter" width="600" caption="Danau Linow, Danau Bewarna"]

13380853911361880387
13380853911361880387
[/caption]

Danau Tondano, danau yang sangat besar lebih memikat hati orang dengan kuliner mujaer bakarnya yang berada di pinggir danau. Kekenyalan daging dan rasa manis ikan mujaer, menjadi kuliner yang digemari.

Sebenarnya masih ada lanskap lain yang tak kalah menariknya dari apa yang sudah saya sebut tadi. Yaitu persawahan dan sungai, namun mengunjungi keindahan alam ini perlu waktu yang ekstra. Atau boleh bertanya pada guide tour di mana letak Agrowisata Rurukan, Bukit Temboan, Mondoinding, supaya bisa ataur waktu agar mendapatkannya.

[caption id="attachment_183994" align="aligncenter" width="600" caption="Agrowisata di Modoinding, Minsel"]

13381150641809774113
13381150641809774113
[/caption]

Apakah anda tergoda dengan lanskap Nyiur Melambai? Daripada mendengar cerita saya dan melihat foto lanskap, alangkah baiknya datang sendiri ke Manado. Salam berwisata.

Tulisan ini sekaligus menjawab tantangan dalam WPC-6 Landscape Photography.Silhakan klik di sini untuk lebih lengkap tentang WPC 6.

1338086429519488285
1338086429519488285

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun