Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Ada Bintik Hitam Pada Gerhana Matahari Hibrida

20 April 2023   16:48 Diperbarui: 20 April 2023   18:15 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Sabit - Dokumentasi pribadi

Titik Hitam - Dokumentasi pribadi
Titik Hitam - Dokumentasi pribadi

"Lubang teleskope yang sudah diarahkan ke Matahari, kemudian ditempel pada kamera hp. Dari hp nanti akan terlihat lintasan gerhana dari Matahari yang ditutupi oleh Bulan" jelas Mario sambil membetulkan letak hp pada lubang teleskop.

Terik Matahari siang itu terasa panas di badan. Butiran peluh mulai meluncur dari dahi dan leher. Kami tetap meneruskan pengamatan dan mendokumentasikan peristiwa gerhana dan kegiatan pengamatan siang itu.

Lantai Tiga Gedung Sekolah - Dokumentasi pribadi
Lantai Tiga Gedung Sekolah - Dokumentasi pribadi

Tampak para siswa bergantian melihat fenomena astronomis itu dengan penuh semangat.

Siswa yang membawa hp mencoba foto langsung ke Matahari. Selain hasilnya kurang bagus, juga saya ingatkan, mengambil foto langsung ke Matahari bisa merusak sensor kamera. Apalagi tanpa menggunakan filter.

"Coba amati gerhana itu secara seksama. Tampak ada bintik hitam siluet di atas bulan. Itulah fenoma alam dan bentuknya seperti antena yang berdiri" ungkap Mario kepada para siswa.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Entah apa yang dipikirkan oleh para siswa setelah melihat bintik hitam itu. Mungkinkah itu bagian dari "black hole" Matahari? Semua diam, karena selain jauh dan kecil, juga siswa masih harus banyak belajar tentang materi astronomi. Semoga ini memotivasi mereka untuk tetap semangat belajar mengeksplore benda-benda langit ketika bumi telah habis dieksplore oleh manusia.

Pengamatan gerhana itu dimulai sejak jam 11.15 wita. Dan berakhir sekitar jam 13.00 wita. Selama pengamatan itu, bukan tanpa kendala. Awan berkali-kali menutupi wajah cantik gerhana. Terik sang Mentari tak jarang membuat kepala terasa panas.

Bulan Sabit - Dokumentasi pribadi
Bulan Sabit - Dokumentasi pribadi

Namun demikian, kami semua puas dengan kegiatan pengamatan astronomis itu. Tak heran, beberapa siswa minta agar foto-foto gerhana tadi di share di Grup WA Astronomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun