Setelah melewati jalan Daendeles Pantai Selatan, Kulonprogo, DIY, mobil kami dihentikan oleh petugas. Memasuki kawasan Wisata Pantai Glagah, kami wajib membayar karcis masuk sebesar Rp. 1.500,- per orang. Retribusi mobil sebesar Rp. 3.000,- Itu tidak termasuk parkir mobil di setiap area pantai. Restribusi parkir untuk sepeda motor Rp. 1.000,- dan untuk mobil Rp. 5.000,-
Jumat siang (8/7/2016), kawasan Laguna Pantai Glagah sudah dipadati oleh pengunjung. Teriknya siang dan udara panas pantai, tak menyurutkan pengunjung untuk menikmati liburan lebaran kali ini. Tak heran kalau tempat parkir sudah penuh. Untung saat kami datang ada mobil yang keluar, sehingga mobil kami bisa parkir di kawasan laguna.
“Bayar berapa pak?” tanya saya kepada bapak petugas yang mengatur pengunjung naik perahu. “Gangsal Ewu (lima ribu), mas” jawab bapak petugas sambil meminta uang kepada rombongan pengunjung yang duduk di salah satu perahu. Saya dan rombongan menunggu datangnya perahu di dermaga yang terbuat dari rakit bambu. Tak lama kemudian kami naik perahu.
Satu perahu bisa dinaiki 15 orang dewasa. Jika diisi anak-anak bisa mencapai 20 orang. Bila tidak mau digabung dengan rombongan lain,bisa sewa perahu sendiri dengan harga Rp. 75.000,- satu kali putaran.
Tak jauh dari dermaga perahu, ada warung yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Kentucky Undur-undur Laut, begitulah tulisan yang terpampang di warung kecil itu.
Sedangkan kuliner, mainan, dan souvenir yang dijajakan oleh pedagang sepanjang jalan setapak menuju ujung pantai, begitu banyak dan aneka macam jenis. “Wah, sudah kayak pasar, ramai sekali. Untung sepanjang jalan setapak itu sudah diberi pelindung sehingga tidak terlalu panas dan berdebu” komentar Andre keponakan saya.
Segarnya air kelapa muda yang ditambah es dan gula merah, membasahi kerongkongan yang kering karena pengaruh udara panas pantai. Tak hanya itu, menyantap kuliner semakin menambah sensasi wisata di pantai Glagah. Karena masih ada objek wisata yang akan dikunjungi, maka kami pulang sebelum matahari terbenam. Padahal, banyak yang bercerita suasana sunset di di kawasan Laguna Indah pantai Glagah sangat eksotik. Tapi apa boleh buat, kami masih ada rencana untuk melanjutkan perjalanan ke objek wisata lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H