Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Gunung Lokon Terbakar, Makin Meluas

23 September 2015   22:04 Diperbarui: 23 September 2015   22:04 1622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Berita Gunung Lokon terbakar cepat menyebar karena dalam hitungan detik para siswa menyebarkan ke media sosial. Bahkan, saya sempat browsing dengan hashtag "gunung lokon terbakar" dan sudah banyak media on line memberitakan. Bahkan newsline di televisi malam ini sudah berjalan.

 [caption caption="Dokpri: Api Membakar Gunung Lokon, Makin Meluas"]

[/caption]

Dari tempat saya berdiri, sayup-sayup terdengar suara sirene pemadam kebakaran dan beberapa warga masyarakat berupaya untuk memadamkan. Namun, petugas kesulitan mengatasi kebakaran hutan lereng Gunung Lokon karena aksesnya di posisi lereng dan memang tak ada jalan ke situ,

 

"Kemarin petugas Damkar sibuk memadamkan lokasi kebakaran di lereng Gunung Mahawu, tepatnya di sekitar Bukit Doa Mahawu. Tak hanya itu, di Warembungan juga terjadi kebakaran. Ada apa ya kok terjadi kebakaran?"

 

Membuang puntung rokok yang masih menyala di lahan kering, sempat dituding sebagai biang keladi kebakaran. Belum ada dugaan, kebakaran itu terjadi karena sengaja dibakar. Juga belum ada yang menghubungkan peristiwa kebakaran yang terjadi, dengan kondisi makin panasnya persaingan politik dalam pilkada 9 Desember nanti. Itu terlalu jauh.

 

"Nggak mungkin orang sengaja membakar hutan yang kering karena musim kemarau untuk menjatuhkan Walikota dengan alasan tidak bisa mencegah terjadi kebakaran" ujar Kaunang yang mendukung salah satu paslon Walikota Tomohon. Fenomena kebakaran hutan di Sulut menarik perhatian Kaunung. Dikabarkan Gunung Klabat, Gunung Dua Basaudara dan kawasan Taman Nasional Tangkoko, juga terbakar.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun