[caption id="attachment_294022" align="alignnone" width="600" caption="Tim Rusia Sedang Registrasi"][/caption] Wajah Alfred Kwalik tampak begitu lelah. Begitu pula teman-temanya satu tim seperti Nadya Pengemanan, Dylan Mambo dan Matthew Tinggian. Mereka baru saja dijemput oleh LO (Liasion Officer) dari Bandara Sam Ratulangi setelah seminggu training di ITB Bandung. Indonesia menurun dua tim dalam Asia Pacific Astronomy Olympiad IX 2013 di Tomohon yaitu tim Indonesia dan tim Tomohon. Pembentukan tim ini melalui proses seleksi tes yang ketat dan diawasi langsung oleh Dr. Chatief Kunjaya, APAO representative of Indonesia. Alfred Kwalik, pelajar kelas VIII SMP Lokon yang berasal dari Timika meski masih tampak lelah tetapi di hatinya membuncah rasa bangga yang tak udah dijelaskan dengan kata-kata. Alfred Kwalik berambut keriting dan badannya masih pendek, dimasukkan dalam tim inti Indonesia bersama Felix Wijaya, Lyda Wiguna dan Ivan Anwar. Kemampuan matematika dan fisika Alfred Kwalik tak diragukan lagi. Sejak masih duduk kelas V SD, Alfred bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuannya itu di bawah bimbingan Surya Institute di Jakarta. Berbekal penguasaan matematika dan fisika, Alfred dengan mudah mempelajari soal-soal Astronomy. Bimbingan dari tim Bosscha ITB makin membuat Alfred percaya diri untuk mengikuti APAO IX yang digelar di kampusnya. [caption id="attachment_294023" align="alignnone" width="600" caption="Mulai Sibuk Menerima Daftar Ulang"]
[/caption] Ketika tulisan ini saya buat, tim Rusia yang terdiri dari 2 team leader dan 4 siswa sudah regristrasi di sekretrariat panitia. Selanjutnya tim China yang terdiri dari 2 team leader dan 8 siswa ikut pula mendaftar setelah Rusia. Pembukaan APAO IX akan dilaksanakan Minggu siang (24/11) dan akan dibuka oleh Gubenur
Sulut, Sarundajang dan didampingi oleh Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak., yang mengundang seluruh peserta untuk dinner di rumah dinas Walikota. [caption id="attachment_294021" align="alignnone" width="600" caption="Buku Panduan APAO IX"]
[/caption] Olimpiade
Astronomi Asia Pasifik ini digelar per tahun secara bergantian di negara-negara anggota APAO. APAO I digelar di Irkutsk, 4-11 Desember 2005. Tahun 2012 lalu diselenggarakan di Cox's Bazar. Panitia lokal APAO sudah menyusun agenda kegiatan selama 10 hari ini. Senin setelah dibuka secara resmi peserta langsung dihadapkan pada pertandingan teori mulai pagi hingga sore. Di hari ke 4, diadakan ekskursi ke Bunaken. Hari Rabu diadakan lomba untuk observasi
astronomi dan hari berikutnya digelar Cultural Night di Kelong Garden. Hari berikutnya, peserta mengadakan wisata ke pulau Lihaga. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada hari Minggu (1/12) bersamaan dengan Closing ceremony. Alfred Kwalik dan teman-temanya dari Indonesia dan Tomohon akan bersaing dengan siswa-siswa yang berasal dari Kazakhzstan, Kyrgystan, China, Rusia, Pakistan, dan Korea Selatan. [caption id="attachment_294020" align="alignnone" width="400" caption="Alfred Kwalik, Asal Papua"]
[/caption] Semoga Alfred Kwalik meski baru pertama kali bertanding, asa untuk meraih medali sungguh dinantikan. Selamat bertanding.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya