Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siswa Ritual "Mandi Kabal" Bikin Resah

15 September 2012   04:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:26 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_205850" align="aligncenter" width="640" caption="Atraksi Kekebalan, Pada Pawai Pembangunan (foto: dokpri)"][/caption]

Siapa yang tidak cemas kalau melihat anak remaja dan masih berstatus siswa SMP dan SMA mempelajari ilmu kebal? Apa yang sebenarnya mereka cari dengan ilmu kebal itu?

Kamis (13/9), terjadi pembongkaran lokasi yang ditengarai sebagai tempat “mandi kabal” (isitilah populer masyarakat setempat) di Perkebunan Kameya dan Pinawelaan Kakaskasen Tomohon. Lokasi itu dikenal sebagai lokasi Galian C. Pembongkaran itu dilakukan oleh aparat keamanan Kapolsek Tomohon Utara, kerjasama dengan tokoh agama, masyarakat setempat dan pihak Koramil.

Mandi kabal adalah upacara ritual sesat sebagai syarat untuk mendapatkan kekebalan tubuh. Dengan cara itu, badan tak akan mempan tergores oleh senjata tajam.

“Upacara itu sebenarnya untuk orang dewasa dan secara adat memang mentradisi. Atraksi kekebalan itu sering dikaitkan dengan tarian perang Kabasaran untuk menunjukkan semangat keberanian dan kepahlawanan demi membela kebenaran dan kedaulatan” demikian tutur teman saya yang sekaligus pemerhati budaya.

Peristiwa “mandi kabal” itu menghebohkan masyarakat Tomohon. Tak hanya itu menjadi perguncingan hangat masyarakat hingga meresahkan orang tua, mengapa anak remajanya menjadi korban pengikut aliran sesat. Begitu hebohnya sehingga tokoh-tokoh agama pun dilibatkan untuk ikut menjadi saksi pembongkaran lokasi mandi kabal. “Para pemuda yang mempelajasri aliran sesat itu sudah menunjukkan perilaku aneh, seperti malas beribadah dan tidak mau bergaul dengan teman sebayanya lagi” ungkap salah satu tokoh agama.

[caption id="attachment_205852" align="aligncenter" width="640" caption="Atraksi Kebal"]

13476837521208761565
13476837521208761565
[/caption]

Fenomena siswa sekolah belajar ilmu kebal ini tercium oleh aparat kepolisian terkait dengan kejadian penusukan salah satu personil Koramil di lorong Matani oleh seorang pemuda yang dalam proses pidananya mengaku kebal akan senjata tajam. Dari kicauan pemuda berinisial G ini, terbongkarlah pratek aliran sesat yang salah satu ritualnya adalah mandi kabal.

Upaya pencegahan agar tidak menjadi virus menular di kalangan remaja, pihak kepolisian melalui Kapolres Tomohon AKBP Marlien Tawas SH MH segera menyurati para tokoh agama dan pemkot  perihal mandi kabal yang korbannya anak-anak usia sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun