[caption id="attachment_190598" align="aligncenter" width="600" caption="Siap Parasailing Dari Tepian Pantai"][/caption] Liburan bersama bagi saya identik dengan kegiatan hunting foto. Selain ingin merangkum kegembiraan dalam kebersamaan, juga mencoba memotret indahnya wisata alam Indonesia yang kami kunjungi. Kebiasaan ini memang sudah lama saya jalani terutama setelah mengikuti komunitas Kampret. Untungnya mengikuti komunitas ini adalah selain pertemanan dalam hobi jeprets, juga menimba ilmu tentang fotografi. Hari Jumat, 22 Juni 2012 yang lalu, rombongan study tour siswa Lokon yang saya dampingi mendarat di Bandara Ngurah Rai dari Yogyakarta pada pukul delapan pagi. Di bandara itu kami diberitahukan oleh pak Nyoman Guide tour wisata kami, agar mengganti pakaian yang siap basah-basah dan tidak lupa membawa baju pengganti. Tak lama kemudian dua bus pariwisata ukuran sedang, membawa 32 siswa dan 2 guru pendamping menuju ke wisata air Tanjung Benoa di kawasan Nusa Dua, Bali. Setibanya di lokasi, suasana di objek wisata itu sudah tampak ramai. Kami pun dikumpulkan di sebuah rumah makan dan oleh petugas kami diberitahu tentang aneka macam wahana permainan yang ada di tempat itu, berikut dengan harganya, [caption id="attachment_190605" align="aligncenter" width="333" caption="Awal Parasailing"]
[/caption] Dari price list yang ditawarkan kepada kami, tercatat ada 16 aktifitas yang bisa dimainkan. Ke 16 permainan itu meliputi Parasailing, Banana boat, Jet ski, Water ski, Wake board, Scuba dive 1X, Scuba dive 2X, GBB Tanjung Island, Snorkeling Only, Snorkeling TI, Dolphin Tour, Coral fishing, Trolling, Rolling Donmut, Sea Walker, Fly Fish. Permainan yang disukai oleh siswa kami adalah Parasailing, Banana Boat, Jet Ski, dan Kunjungan ke Pulau Penyu, ada dua siswa yang mencoba Scuba Dive 1X. Tampak mereka begitu senang menikmati permainan-permainan itu. Suasana di lokasi wisata air Tanjung Benoa tampak begitu ramai baik oleh wisatawan domestik maupun asing. Dari bahasa dan wajah mereka, wisatawan asing itu bisa ditebak asal usulnya, yaitu dari India, Korea, China. [caption id="attachment_190602" align="aligncenter" width="600" caption="Atraksi Di Langit Biru"]
[/caption] Memang Tanjung Benoa kini menjadi andalan wisata air yang banyak dijunjungi oleh para wisatawan. Soal harga tampaknya tidak menjadi halangan bagi mereka. Untuk Bananp Boat, selama 15 menit, ongkosnya Rp. 100.000,- Sedangkan untuk Parasailing harganya, Rp. 125.000,- per satu kali putaran tak kurang dari 10 menit. Jek ski Rp. 200.000,- untuk 15 menit. Sedangkan wisata ke pulau penyu setiap orang dikenai ongkos Rp, 60.00- untuk sekali trip. Karena saya tahun lalu sudah pernah ke Pulau Penyu, maka saya tak begitu tertarik untuk ke lokasi itu. Saya lebih banyak menikmati suasana keramaian di sekitar pantai. Terutama yang bermain parasailing saya foto dengan konsep seni atau fine art photography ala saya. [caption id="attachment_190603" align="aligncenter" width="600" caption="Terhempas Di Atas Pasir Pantai"]
[/caption] Momen objek wisata menjadi sebuah fine art photography, bagi saya, sebuah tantangan yang tidak mudah. Selain membenamkan konsep di benak sebelum menjepret, tak kurang saya dihadapkan pada komposisi dan pemanfaatan kerasnya cahaya matahari hingga membuat langit menjadi biru yang mempesona. [caption id="attachment_190606" align="aligncenter" width="333" caption="Cahaya Dan Parasut"]
[/caption] Selamat berlibur. Untuk mengikuti WPC 10 Fine Art Photography dan membaca tulisan kampretos lainnya silahkan klik
DI SINI.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya