Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Siswa Sambut Kelulusan UN 2012, Dengan Dingin

25 Mei 2012   06:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:49 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337926737642220383

[caption id="attachment_183559" align="aligncenter" width="600" caption="Usai Acara Penamatan Siswa SMA"][/caption]

Hari ini, Jumat 25 Mei 2012, hasil Ujian Nasional tingkat SMA/SMK/MA bisa diakses di berbagai media cetak maupun on line dengan mudahnya. Pengumuman resmi yang diagendakan besok Sabtu sifatnya lokal dan diserahkan kepada kebijakan sekolah yang bersangkutan.

Rupanya kemajuan teknologi informasi “mempercepat” arus informasi pengumuman hasil UN 2012 itu. Bahkan ada teman saya yang sudah bisa mengetahui sejak malam tadi. Berbagai kicauan seputar hasil UN 2012 ternyata sudah merebak dengan leluasanya ke akun sekolah-sekolah, setiap angkatan serta para alumni.

“Selamat ya, sekolah kamu dapat rangking 3 IPA dan rangking 4 IPS #hasilUN2012Sulut” demikian bunyi kicauan mereka. “Heran, kenapa sekolah unggulan di kota bisa kalah dengan sekolah di desa? Ada apa ini?” salah satu siswa mengicau di akun twitternya. “Tenang bro, torang kan sudah ditamatkan kemarin di Graduation” hibur salah satu temannya.

Fenomena peringkat sekolah unggulan berada dibawah sekolah non unggulan yang jauh dari kota, ditanggapi biasa-biasa saja oleh Diknas Propinsi sebagai pemerataan kualitas hasil belajar mereka. “Patut dibanggakan bahwa sekolah-sekolah yang jauh dari kota besar mampu bersaing dengan sekolah unggulan di kota besar. Bukti bahwa para siswa serius belajar untuk menghadapi UN 2012 ini” demikian komentarnya.

“Ada 12 orang siswa tidak lulus. Berarti angka kelulusan tahun ini 99,92 persen dari 15.080 siswa SMA sederajat peserta UN 2012. Nilai rata-rata tahun ini 7,95. Tahun kemarin, 8,00. Penurunan nilai ini tak berpengaruh secara umum. Ingat, hasil UN bukan penentu kelulusan siswa sebab yang paling menentukan adalah Ujian Akhir Sekolah”, kata Star Wowor, Kepala Diknas Propinsi dihadapan 15 Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kebupaten dan Kota, Kamis (24/5).

Berikut peringkat siswa IPA/IPS SMA/MA hasil UN 2012 Propinsi Sulut:

SMA/MA Jurusan IPA

1. Tan Glaudia Jennifer Tanamal, SMA N 9 Manado, ( 56,60)

2. Gracia Militia Christy Walangare, SMA N 1 Manado, ( 56,20)

3. Tjendrawaty Lontoh,SMA Lokon St Nicolaus Tomohon, ( 56.00)

4. Marlon Ives Tanoeihusada , SMA Negeri 9 Manado, (55,90)

5. Astrid Astrella Alfonso ,SMA Negeri 9 Manado, ( 55,80)

6. Josevita Chrysan Gloria Sulangi, SMA Negeri 9 Manado, (55,80)

7. Christian Andrew Darian Sianipar, SMA MIS Kolongan, (55,80)

8. Putra Joel Elvis Lumi, SMA Kr Eben Haezar Manado, (55,70

9. Christo Lintong ,SMA Negeri 1 Amurang, (55,70)

10. Kidzya Chenie Senduk , SMA MIS Kolongan, (55,70)

SMA/MA Jurusan IPS

1. Frisyelia Renshy Tiwa , SMA Kristen Sonder( 54,00)

2. Rilia Livi Kaunang , SMA Kristen Sonder(53,50)

3. Tirsa Langi, SMA Kristen Sonder(53,20)

4. Jessica Fransisca Pandean , SMA Lokon St Nicolaus Tomohon(53,10)

5. Sisca Monica EA Pangalila, SMA Kristen 1 Tomohon ( 53,00)

6. Lani Meivi Wokas , SMA Kristen Sonder( 53,00)

7. Jessica Deborah Anes,SMA Kristen Sonder ( 53,00)

8. Estrella Karmela Supit,SMA Negeri 2 Langowan(53,00)

9. Stivi Christina Mamuaja , SMA Negeri 1 Kumelembuai(53,00)

10 Rexi Alfrids Baptista Kawuwung , SMA Katolik Seminari( 52,90)

11. Alfando C Mangare,SMA Kristen Sonder (52,90)

Ironisnya, pengumuman hasil ujian nasional itu, tak lagi membuahkan kejutan atau tetes air mata. Banyak siswa menganggap pengumuman itu biasa-biasa saja. Tak perlu dibuat histeris atau apalah. Ketika ditanya kenapa, sebagian besar menjawab, selain sudah diwisuda tamat dalam acara Graduation Day, juga keyakinan lulus sudah mereka pegang.

“Paling-paling kami terharu karena akan bepisah dengan teman-teman yang berjuang bersama selama tiga tahun. Soalnya setelah ini, kami akan berpencar untuk melanjutkan kuliah”, ungkap Valen dengan nada datar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun