Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lansia, Keluarga, dan Panti Jompo: Mencari Solusi Terbaik Bersama

1 Juni 2024   19:19 Diperbarui: 1 Juni 2024   19:27 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi panti jompo. Foto: Shutterstock via suara.com

Oleh: Julianda BM 

Senja kehidupan menyapa, membawa perubahan tak terelakkan. Rambut yang memutih, langkah yang melambat, dan kesehatan yang tak sekuat dulu, menjadi tanda-tanda bahwa usia senja telah tiba. 

Bagi para lansia, masa ini bisa menjadi masa yang indah penuh kebijaksanaan, namun juga masa penuh tantangan.

Bagi keluarga, kehadiran lansia di rumah bisa menjadi berkah sekaligus tanggung jawab besar. 

Memberikan kasih sayang dan perhatian kepada orang tua tercinta adalah kewajiban mulia, namun terkadang kesibukan sehari-hari dan keterbatasan kemampuan membuat keluarga kesulitan dalam memberikan perawatan optimal.

Di sinilah panti jompo hadir sebagai solusi yang menawarkan perawatan dan perhatian bagi para lansia. 

Panti jompo menyediakan tempat tinggal yang nyaman, makanan bergizi, layanan kesehatan, dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi para lansia.

Namun, stigma negatif yang sering melekat pada panti jompo masih menjadi dilema bagi banyak keluarga. 

Pandangan bahwa menitipkan orang tua di panti jompo sama dengan "menelantarkan" mereka masih kuat di masyarakat.

Dilema Memilih Solusi Terbaik

Memilih tempat tinggal terbaik bagi lansia adalah keputusan yang tidak mudah. Di satu sisi, keluarga ingin memberikan perawatan terbaik bagi orang tua tercinta, namun di sisi lain mereka juga ingin menjaga kedekatan dan keintiman hubungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun