Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi dan Modernitas: Menemukan Keseimbangan dalam Hubungan Mertua dan Menantu

13 Mei 2024   12:31 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:36 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghormati dan menghargai kehadiran mereka merupakan wujud rasa kasih sayang dan tanggung jawab.

Kerjasama dan Dukungan Saling Menguatkan

Mertua dan menantu dapat menjadi sumber kekuatan dan dukungan bagi pasangan dan keluarga. 

Bekerja sama dalam berbagai hal, seperti mengurus rumah tangga, merawat anak, atau mendukung karir pasangan, dapat mempererat hubungan dan membangun rasa saling percaya.

Dukungan emosional dari mertua dan menantu juga sangatlah penting. 

Memberikan semangat, motivasi, dan dorongan saat pasangan menghadapi kesulitan dapat membantu mereka untuk melewati masa-masa sulit.

Membangun Hubungan yang Positif dan Penuh Makna

Hubungan mertua dan menantu yang harmonis tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi pasangan, tetapi juga bagi seluruh keluarga. 

Dengan menemukan keseimbangan antara tradisi dan modernitas, mertua dan menantu dapat membangun hubungan yang positif, penuh makna, dan saling mendukung.

Beberapa tips yang dapat digunakan untuk membangun hubungan mertua dan menantu yang harmonis. Pertama, mertua dan menantu harus berusaha untuk bisa menjalin komunikasi yang terbuka. Tidak ada salahnya bila antara mertua dan menantu bisa saling berbagi cerita, pemikiran, dan perasaan secara terbuka dan jujur.

Kedua, harus bisa saling menghormati. Mertua harus bisa menghargai pendapat menantua dengan kebijaksanaannya. 

Pun, begitu juga sebaliknya, menantu juga harus bisa menyadari bahwa bagaimanapun mertua adalah sama kedudukannya sebagai orang tua, sehingga walaupun terjadi perbedaan pendapat harus tetap memberikan rasa hormat dan menghargai mertua. 

Penghargaan tersebut juga berkaitan dengan budaya dan tradisi masing-masing yang mungkin saja berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun