Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Aceh: Miskin tapi Bahagia, Benarkah?

6 Maret 2024   10:32 Diperbarui: 6 Maret 2024   10:47 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Provinsi Aceh Duduki Peringkat Pertama Keluarga Paling Bahagia di Indonesia. (AFP/Chaideer Mahyuddin)

Beberapa tantangan utama yang dihadapi Aceh adalah:

Pertama, tingginya tingkat kemiskinan. Kemiskinan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan berbagai masalah sosial dan ekonomi di Aceh.

Kedua, kurangnya lapangan pekerjaan. Kurangnya lapangan pekerjaan menyebabkan banyak orang Aceh yang menganggur atau bekerja di sektor informal dengan pendapatan yang rendah.

Ketiga, keterbatasan infrastruktur. Infrastruktur di Aceh masih belum memadai, terutama di daerah pedesaan. 

Hal ini menghambat akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.

Keempat, bencana alam.  Aceh sering dilanda bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, longsor, dan banjir di beberapa daerah. Bencana alam ini menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu kehidupan masyarakat.

Upaya Meningkatkan Kesejahteraan di Aceh

Pemerintah dan berbagai pihak terkait telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan di Aceh, antara lain:

1. Meningkatkan anggaran pembangunan

Pemerintah telah meningkatkan anggaran pembangunan untuk Aceh dalam beberapa tahun terakhir. 

Anggaran ini digunakan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lapangan pekerjaan.

2. Mengembangkan sektor pariwisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun