Komunikasi yang terbuka dan efektif menjadi kunci dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan atasan. Sampaikanlah kinerja Anda dengan jelas, ajukan pertanyaan dengan sopan, dan dengarkan dengan seksama arahan yang diberikan.
3. Menunjukkan Kinerja yang Konsisten dan Berkualitas
Buktikan bahwa Anda adalah aset berharga bagi tim dengan menunjukkan kinerja yang konsisten dan berkualitas tinggi. Dedikasi dan profesionalisme Anda dapat menarik perhatian atasan dan mengubah pandangannya terhadap Anda.
4. Bersikap Proaktif dan Inisiatif
Jangan hanya menunggu instruksi dari atasan. Tunjukkan proaktif dan inisiatif dengan menyelesaikan tugas lebih awal, mencari solusi atas permasalahan, dan menawarkan ide-ide kreatif.
5. Membangun Relasi dengan Rekan Kerja dan Atasan Lain
Membangun relasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan lain dapat membantu Anda mendapatkan dukungan dan perspektif yang berbeda. Hal ini dapat membantu Anda dalam menghadapi atasan yang apatis.
6. Menjaga Profesionalisme dan Kesehatan Mental
Bekerja dengan atasan yang apatis dapat menguras energi dan mental. Oleh karena itu, penting untuk menjaga profesionalisme dan kesehatan mental Anda. Tetaplah fokus pada pekerjaan, atur stres dengan baik, dan luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai.
7. Mencari Kesempatan Baru
Jika situasi tidak membaik setelah mencoba berbagai strategi, mungkin ini saatnya untuk mencari kesempatan baru di tempat lain. Ingatlah bahwa Anda berhak untuk bekerja di lingkungan yang kondusif dan didampingi oleh atasan yang suportif.