Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim: Upaya Menjaga Ketahanan Kota Palembang

22 Februari 2024   15:31 Diperbarui: 22 Februari 2024   15:35 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Palembang dapat berkontribusi dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan melakukan beberapa langkah sederhana, seperti:

  • Menghemat air dan energi. Contohnya, mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, dan mandi dengan pancuran daripada berendam.
  • Menggunakan transportasi publik atau bersepeda. Contohnya, menggunakan LRT Palembang atau bersepeda untuk ke tempat kerja.
  • Membuang sampah pada tempatnya. Contohnya, memisahkan sampah organik dan non-organik dan membuangnya di tempat sampah yang disediakan.
  • Menanam pohon di halaman rumah. Contohnya, menanam pohon yang rindang dan bermanfaat bagi lingkungan.

Setiap upaya kecil yang dilakukan oleh setiap individu akan sangat berarti dalam menjaga ketahanan kota Palembang terhadap perubahan iklim.

Berikut beberapa contoh upaya adaptasi dan mitigasi yang dapat dilakukan di berbagai sektor:

Sektor Pemerintahan:

  • Menerapkan kebijakan dan peraturan yang mendukung adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Contohnya, Peraturan Daerah tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Peraturan Walikota tentang Penghematan Energi.
  • Menyediakan anggaran yang memadai untuk program adaptasi dan mitigasi. Contohnya, mengalokasikan dana APBD untuk pembangunan tanggul laut dan program penghijauan.
  • Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi perubahan iklim. Contohnya, kerjasama dengan pemerintah pusat, lembaga internasional, dan organisasi masyarakat sipil.

Sektor Swasta:

  • Mengembangkan bisnis yang ramah lingkungan. Contohnya, membangun hotel hemat energi dan mengembangkan industri pengolahan limbah.
  • Menggunakan teknologi yang hemat energi. Contohnya, menggunakan mesin produksi yang hemat energi dan mengganti lampu dengan LED.
  • Berinvestasi dalam energi terbarukan. Contohnya, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. 

Sektor Masyarakat:

  • Meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim dan cara-cara untuk mengatasinya. Contohnya, mengikuti seminar tentang perubahan iklim dan menyebarkan informasi melalui media sosial.
  • Mengubah pola hidup menjadi lebih ramah lingkungan. Contohnya, menggunakan transportasi publik, menghemat air dan energi, dan membuang sampah pada tempatnya.
  • Berpartisipasi dalam program adaptasi dan mitigasi yang diselenggarakan oleh pemerintah dan organisasi masyarakat sipil. Contohnya, mengikuti program penanaman pohon dan program pengolahan sampah.

Sektor Akademisi:

  • Melakukan penelitian tentang perubahan iklim dan dampaknya. Contohnya, penelitian tentang dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian dan kesehatan.
  • Mengembangkan teknologi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Contohnya, mengembangkan varietas tanaman tahan kekeringan dan teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan.
  • Membantu masyarakat untuk memahami perubahan iklim dan cara-cara untuk mengatasinya. Contohnya, mengadakan seminar dan pelatihan tentang perubahan iklim.

Kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan kota Palembang terhadap perubahan iklim. Dengan upaya bersama, kita dapat membangun Palembang yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan.

Mari kita bersama-sama menjaga Palembang dari dampak perubahan iklim untuk generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

Beberapa contoh proyek adaptasi dan mitigasi yang dapat dilakukan di Palembang:

  • Membangun tanggul laut di sepanjang pesisir pantai Palembang untuk melindungi dari banjir rob.
  • Membangun sistem drainase yang lebih baik untuk mencegah banjir di kawasan pemukiman.
  • Mengembangkan varietas padi tahan kekeringan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
  • Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap bangunan untuk mengurangi penggunaan energi fosil.
  • Melakukan reboisasi di kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian alam dan menyerap emisi gas rumah kaca.

Dengan melakukan berbagai upaya adaptasi dan mitigasi, diharapkan Palembang dapat menjadi kota yang tangguh terhadap perubahan iklim dan tetap menjadi kota yang indah dan nyaman untuk ditinggali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun