Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Persimpangan Sejarah

10 Februari 2024   23:27 Diperbarui: 10 Februari 2024   23:29 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi . Sumber gambar: KOMPAS.COM/Andika Bayu Setyaji

Di Persimpangan Sejarah

Oleh: Julianda BM

Di persimpangan sejarah, kita berdiri
Menentukan arah bangsa, demi masa depan yang abadi
Langkah kaki tegap, diiringi tekad yang membara
Membangun negeri tercinta, dengan semangat yang gemilang

Suara rakyat bergema, bagaikan simfoni merdu
Memilih pemimpin terbaik, untuk masa depan yang baru
Visi dan misi diuji, integritas dijunjung tinggi
Membawa bangsa ini, menuju gerbang kejayaan yang hakiki

Satu suara, satu tekad, kita bersatu padu
Menentukan arah bangsa, demi masa depan yang maju
Melawan segala rintangan, dengan semangat membara
Mewujudkan cita-cita bangsa, dengan karya nyata

Di bilik suara, harapan diukir
Menaikkan pemimpin amanah, yang adil dan bijaksana
Keputusan di tangan kita, masa depan di depan mata
Mari bersatu padu, demi Indonesia yang berjaya.

***JBM***

Subulussalam, (10/01/2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun