Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Bawah Langit Rajab: Menggapai Keajaiban Isra' dan Mi'raj

30 Januari 2024   10:03 Diperbarui: 30 Januari 2024   10:06 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: https://www.gramedia.com/

Oleh: Julianda BM

Di benak umat Islam, bulan Rajab tak sekadar mengantar Ramadan dengan penuh syahdu. Di dalamnya, tersimpan peristiwa agung yang menggetarkan kalbu - Isra' dan Mi'raj. 

Perjalanan malam Nabi Muhammad SAW yang menembus batas ruang dan waktu, menembus batas akal dan logika. 

Sebuah mukjizat yang bukan sekadar keajaiban, tapi peneguhan keimanan. 

Bayangkanlah, malam di tanah Mekkah sunyi dan khusyuk. Sang Nabi, Muhammad SAW, terlelap dalam tidurnya. 

Tiba-tiba, cahaya terang benderang memenuhi ruangan. Bukan kilat, bukan api, tapi cahaya Ilahi yang menjemput beliau. 

Di atas Burak, makhluk bersayap bagai kuda, beliau dibawa melesat menembus angkasa. Perjalanan menembus malam itu dinamakan Isra', perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. 

Sampai di Palestina, beliau menunaikan sholat bersama para nabi terdahulu. Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi-nabi lainnya menyambut beliau dengan penuh keakraban. 

Suasana persaudaraan itu melampaui batas waktu dan tempat. Di Masjidil Aqsa, Muhammad SAW seolah menegaskan bahwa Islam, agama wahyu, terkoneksi dalam benang sejarah yang sama. 

Tapi perjalanan malam itu belum berakhir. Beliau kembali melambung bersama Burak, menembus lapisan demi lapisan langit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun