Oleh: Julianda BM
Masa remaja adalah masa yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Pada masa ini, remaja mulai mencari jati diri dan ingin diterima oleh lingkungannya. Hal ini membuat remaja rentan terhadap pengaruh dari orang lain, termasuk teman sebaya.
Pengaruh teman sebaya, atau yang lebih dikenal dengan istilah peer pressure, adalah tekanan yang diberikan oleh teman sebaya kepada seseorang untuk berperilaku sesuai dengan keinginan teman sebaya tersebut. Pengaruh ini dapat berupa pengaruh positif maupun negatif.
Pengaruh positif peer pressure dapat membantu remaja untuk berperilaku lebih baik, misalnya dengan mendorong remaja untuk belajar lebih giat atau mengikuti kegiatan positif lainnya.Â
Namun, pengaruh negatif peer pressure dapat mendorong remaja untuk berperilaku buruk, misalnya dengan mengajak remaja untuk merokok, minum minuman keras, atau bahkan melakukan tindakan kriminal.
Pengaruh Peer Pressure terhadap Perilaku Remaja
Pengaruh peer pressure terhadap perilaku remaja dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain:
1. Perilaku akademik
Peer pressure dapat mempengaruhi perilaku akademik remaja, baik secara positif maupun negatif. Pengaruh positif peer pressure dapat mendorong remaja untuk belajar lebih giat dan berprestasi di sekolah.Â
Namun, pengaruh negatif peer pressure dapat mendorong remaja untuk malas belajar dan bahkan membolos sekolah.
2. Perilaku sosial