Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Relevansi Strata Pendidikan dan Peluang Karier

17 Januari 2024   23:09 Diperbarui: 17 Januari 2024   23:12 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: www.uph.edu

Oleh: Julianda BM

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi peluang karier seseorang. Semakin tinggi strata pendidikan yang dimiliki, semakin besar peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan berpenghasilan tinggi. Namun, apakah tingginya strata pendidikan selalu berbanding lurus dengan tingginya peluang karier?

Secara umum, strata pendidikan memiliki hubungan yang positif dengan peluang karier. Semakin tinggi strata pendidikan yang dimiliki, semakin besar peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan di bidang yang sesuai dengan minat dan kompetensinya. Hal ini dikarenakan pendidikan tinggi memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang tertentu.

Misalnya, seseorang yang memiliki gelar sarjana teknik memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan sebagai insinyur daripada seseorang yang hanya memiliki ijazah SMA. Hal ini dikarenakan pendidikan sarjana teknik membekali lulusannya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai insinyur.

Selain itu, pendidikan tinggi juga dapat meningkatkan daya saing seseorang di pasar kerja. Semakin tinggi strata pendidikan yang dimiliki, semakin besar peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan tinggi.

Namun, hubungan antara strata pendidikan dengan peluang karier tidak selalu berbanding lurus. Ada beberapa faktor lain yang juga dapat memengaruhi peluang karier seseorang, seperti pengalaman kerja, keterampilan non-teknis, dan jaringan kerja.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Melanjutkan Studi

Keputusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi merupakan keputusan yang penting. Keputusan ini harus didasarkan pada berbagai faktor, seperti kebutuhan, minat, dan kesempatan.

Pertama, kebutuhan. Merupakan faktor utama yang memengaruhi keputusan seseorang untuk melanjutkan studi. Jika seseorang memiliki kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, maka melanjutkan studi merupakan pilihan yang tepat.

Kedua, minat. Juga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan studi. Jika seseorang memiliki minat yang tinggi terhadap suatu bidang ilmu, maka melanjutkan studi di bidang tersebut akan lebih menyenangkan dan dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Ketiga, kesempatan. Merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Jika seseorang memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi, baik dari segi biaya, waktu, maupun dukungan dari orang lain, maka melanjutkan studi merupakan pilihan yang dapat menguntungkan.

Keuntungan Memiliki Gelar S2 dan S3

Memiliki gelar S2 dan S3 memiliki berbagai keuntungan, baik bagi karier maupun pengembangan diri.

Bagi karier, gelar S2 dan S3 dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain:

  • Peluang karier yang lebih luas dan beragam
  • Peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan tinggi
  • Peluang untuk mendapatkan promosi dan kenaikan jabatan
  • Peluang untuk mengembangkan karier di bidang penelitian dan pengembangan

Bagi pengembangan diri, gelar S2 dan S3 dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain:

  • Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
  • Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah
  • Pengembangan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi
  • Peningkatan rasa percaya diri

Relevansi Ilmu yang Didapat dari S2 dan S3 dengan Pekerjaan

Relevansi ilmu yang didapatkan dari S2 dan S3 dengan pekerjaan merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan studi. Jika ilmu yang didapatkan dari S2 dan S3 relevan dengan pekerjaan yang digeluti, maka hal ini akan memberikan manfaat yang lebih besar.

Namun, jika ilmu yang didapatkan dari S2 dan S3 tidak relevan dengan pekerjaan yang digeluti, maka hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri. Misalnya, seseorang yang memiliki gelar sarjana teknik kemudian melanjutkan studi S2 di bidang ekonomi, maka ilmu yang didapatkan dari S2 tersebut mungkin tidak relevan dengan pekerjaannya sebagai insinyur.

Kesimpulan

Secara umum, strata pendidikan memiliki hubungan yang positif dengan peluang karier. Namun, hubungan ini tidak selalu berbanding lurus. Ada beberapa faktor lain yang juga dapat memengaruhi peluang karier seseorang, seperti pengalaman kerja, keterampilan non-teknis, dan jaringan kerja.

Keputusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi merupakan keputusan yang penting. Keputusan ini harus didasarkan pada berbagai faktor, seperti kebutuhan, minat, dan kesempatan.

Memiliki gelar S2 dan S3 memiliki berbagai keuntungan, baik bagi karier maupun pengembangan diri. Namun, relevansi ilmu yang didapatkan dari S2 dan S3 dengan pekerjaan perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk melanjutkan studi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun