Oleh: Julianda BM
Perubahan iklim merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak saat ini. Perubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer yang menyerap panas dari matahari. Hal ini menyebabkan suhu bumi meningkat, yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk ekosistem laut, darat, dan udara.
Ekosistem merupakan kumpulan dari berbagai komponen hidup dan non-hidup yang saling berinteraksi satu sama lain. Perubahan iklim dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan ekosistem, yang dapat berdampak pada kelangsungan hidup makhluk hidup.
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekosistem Laut
Perubahan iklim merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak saat ini. Perubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer yang menyerap panas dari matahari. Hal ini menyebabkan suhu bumi meningkat, yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk ekosistem laut.
Ekosistem laut merupakan salah satu ekosistem yang paling luas dan penting di bumi. Ekosistem laut menyediakan berbagai manfaat bagi manusia, termasuk sumber daya pangan, sumber daya alam, dan jasa lingkungan.
Perubahan iklim memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem laut. Beberapa dampak tersebut antara lain:
- Kenaikan suhu permukaan laut
Kenaikan suhu permukaan laut merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang paling signifikan terhadap ekosistem laut. Kenaikan suhu permukaan laut dapat menyebabkan perubahan pola arus laut dan suhu air laut. Perubahan ini dapat mengganggu habitat dan migrasi biota laut.
Beberapa biota laut yang rentan terhadap kenaikan suhu permukaan laut antara lain:
- Terumbu karang
- Ikan-ikan tropis
- Ikan-ikan laut dalam
Kenaikan suhu permukaan laut juga dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi biota laut. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya rantai makanan di laut.
- Pemutihan terumbu karang
Pemutihan terumbu karang merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang paling mengkhawatirkan. Pemutihan terumbu karang terjadi ketika terumbu karang mengalami stres akibat perubahan suhu air laut yang ekstrem. Terumbu karang yang mengalami pemutihan akan kehilangan warnanya dan menjadi rentan terhadap penyakit.