Airbag Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya

Oleh: Julianda BM

Airbag mobil adalah salah satu fitur keselamatan yang paling penting di dalam mobil. Airbag berfungsi untuk melindungi pengendara dan penumpang dari benturan keras yang terjadi saat kecelakaan. Airbag dapat mengurangi risiko cedera serius, bahkan kematian.

Fungsi Airbag Mobil

Secara umum, airbag mobil berfungsi untuk melindungi kepala, leher, dan dada pengendara dan penumpang dari benturan keras saat kecelakaan. Airbag bekerja dengan mengembang dengan cepat untuk meredam benturan antara tubuh pengendara atau penumpang dengan bagian interior mobil.

Baca juga: Pendidikan sebagai Pilar Utama Pembangunan Berkelanjutan

Berikut adalah beberapa fungsi airbag mobil secara lebih rinci:

• Melindungi kepala

Airbag mobil dapat melindungi kepala pengendara atau penumpang dari benturan dengan dashboard atau kaca depan saat terjadi kecelakaan. Airbag akan mengembang secara cepat dan mengisi ruang di antara kepala dan dashboard atau kaca depan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko cedera kepala, seperti gegar otak, cedera otak traumatis, dan cedera leher.

• Melindungi leher

Airbag mobil juga dapat membantu melindungi leher pengendara atau penumpang dari benturan dengan dashboard atau kaca depan saat terjadi kecelakaan. Airbag akan mengembang secara cepat dan menahan kepala pengendara atau penumpang agar tidak terlempar ke depan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko cedera leher, seperti keseleo, dislokasi, dan patah tulang.

• Melindungi dada

Baca juga: Konservasi Keanekaragaman Hayati: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

Airbag mobil juga dapat membantu melindungi dada pengendara atau penumpang dari benturan dengan sabuk pengaman saat terjadi kecelakaan. Airbag akan mengembang secara cepat dan menahan dada pengendara atau penumpang agar tidak terlempar ke depan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko cedera dada, seperti cedera organ dalam, patah tulang, dan kematian.

Cara Kerja Airbag Mobil

Airbag mobil bekerja dengan memanfaatkan sensor yang terpasang di bagian bawah kabin mobil. Sensor ini akan mendeteksi terjadinya kecelakaan, seperti benturan keras atau tabrakan. 

Baca juga: Potensi Carbon Capture and Storage (CCS): Harapan Baru untuk Mengatasi Perubahan Iklim

Ketika sensor mendeteksi terjadinya kecelakaan, maka akan mengirimkan sinyal ke unit inflator. Unit inflator akan bekerja dengan menyuntikkan gas nitrogen ke dalam kantong airbag. 

Kantong airbag akan mengembang dengan cepat dalam hitungan detik untuk melindungi pengendara atau penumpang.

Jenis-Jenis Airbag Mobil