Oleh: Julianda BM
Liburan adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Momen ini bisa digunakan untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari dan bersenang-senang bersama keluarga atau teman-teman. Salah satu cara yang paling populer untuk berlibur adalah dengan menggunakan mobil pribadi.
Berlibur dengan mobil pribadi memang memiliki banyak keuntungan. Pertama, Anda bisa bebas menentukan tujuan dan waktu liburan. Kedua, Anda bisa membawa barang bawaan yang lebih banyak. Ketiga, Anda bisa lebih menghemat biaya transportasi.
Namun, berlibur dengan mobil pribadi juga memiliki risiko yang tidak boleh diabaikan. Risiko tersebut antara lain kecelakaan lalu lintas, kelelahan, dan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum berlibur dengan mobil pribadi.
Berikut ini adalah beberapa tips aman berlibur dengan mobil pribadi:
1. Pastikan kondisi mobil prima
Liburan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Untuk menikmati liburan dengan nyaman dan aman, perlu dilakukan persiapan yang matang, salah satunya adalah memastikan kondisi mobil prima. Mobil yang prima akan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman, serta dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan kondisi mobil prima sebelum liburan:
- Melakukan servis berkala
Servis berkala merupakan hal yang penting untuk dilakukan secara rutin untuk menjaga kondisi mobil tetap prima. Servis berkala biasanya dilakukan setiap 5.000 kilometer atau 6 bulan sekali, tergantung pada anjuran pabrikan masing-masing mobil. Servis berkala meliputi pemeriksaan dan penggantian komponen-komponen yang penting, seperti oli mesin, filter oli, filter udara, busi, dan lain-lain.
- Memeriksa kondisi ban
Ban merupakan salah satu komponen penting yang berperan dalam keselamatan berkendara. Sebelum berangkat berlibur, pastikan ban dalam kondisi prima. Periksa tekanan angin ban, keausan ban, dan kondisi dinding ban. Jika tekanan angin ban terlalu rendah, maka dapat menyebabkan ban pecah atau selip. Keausan ban yang berlebihan juga dapat menyebabkan ban pecah atau selip. Kondisi dinding ban yang rusak dapat menyebabkan ban pecah atau bocor.
- Memeriksa kondisi mesin