Disabilitas adalah kondisi yang dialami oleh seseorang yang dapat membatasi atau mengurangi kemampuannya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Disabilitas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi fisik, mental, atau intelektual.
Pembangunan berkelanjutan adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Pembangunan berkelanjutan mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Disabilitas dan pembangunan berkelanjutan memiliki hubungan yang erat. Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk menikmati hasil pembangunan, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan partisipasi dalam masyarakat.
Tantangan yang Dihadapi Penyandang Disabilitas dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Penyandang disabilitas sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Tantangan-tantangan tersebut antara lain:
1. Hambatan aksesibilitas
Penyandang disabilitas sering kali menghadapi hambatan aksesibilitas, baik di lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Hambatan aksesibilitas dapat berupa:
Pertama, infrastruktur yang tidak ramah disabilitas, seperti jalan, bangunan, dan transportasi umum yang tidak dapat diakses oleh penyandang disabilitas.
Kedua, persepsi negatif masyarakat terhadap penyandang disabilitas, yang dapat menyebabkan diskriminasi dan pelecehan.
2. Kurangnya akses terhadap layanan dasar
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya