Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Anak Harus Mondok di Pesantren?

11 Desember 2023   20:51 Diperbarui: 11 Desember 2023   21:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehubungan dengan itu, adapun alasan mengapa anak harus mondok di pesantren:

Pertama, untuk mendapatkan pendidikan agama yang mendalam.

Pesantren merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan pendidikan agama yang mendalam. 

Materi pelajaran yang diajarkan di pesantren meliputi Al-Qur'an, Hadits, Fiqih, Akhlak, Tauhid, dan lain-lain. 

Pendidikan agama yang mendalam akan menjadi bekal yang berharga bagi anak untuk menjalani kehidupannya di dunia dan akhirat.

Kedua, untuk mengembangkan kemandirian.

Sistem pendidikan di pesantren menuntut santri untuk mandiri. Santri harus belajar untuk mengurus diri sendiri, mulai dari bangun tidur, mandi, belajar, makan, dan tidur. 

Kemandirian merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh anak agar dapat hidup di masyarakat.

Ketiga, untuk mempererat tali silaturahmi.

Pesantren merupakan tempat berkumpulnya santri dari berbagai daerah. Santri akan belajar untuk hidup bersama dengan orang-orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. 

Hal ini akan membantu anak untuk mempererat tali silaturahmi dan toleransi antar sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun