Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kembalinya TikTok Shop, Sinyal Optimisme Ekonomi Digital Indonesia

11 Desember 2023   13:58 Diperbarui: 11 Desember 2023   14:01 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi TikTok. Foto: SHUTTERSTOCK/XANDERST via KOMPAS.com

Pada tanggal 12 Desember 2023, TikTok Shop kembali diuji coba diluncurkan di Indonesia. Platform ini sempat dihentikan sementara pada bulan Februari 2023 karena adanya sejumlah permasalahan. 

Namun, setelah dilakukan perbaikan dan penyesuaian, TikTok Shop kembali hadir dengan berbagai fitur dan layanan yang lebih baik.

Kembalinya TikTok Shop disambut dengan antusias oleh masyarakat Indonesia. Dalam waktu singkat, platform ini telah menjadi salah satu aplikasi e-commerce terpopuler di Indonesia. 

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki minat yang tinggi terhadap belanja online.

Kembalinya TikTok Shop juga merupakan sinyal optimisme ekonomi digital Indonesia. Hal ini dikarenakan platform ini telah berhasil membuktikan bahwa belanja online dapat menjadi alternatif yang efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Faktor-faktor yang Mendorong Kembalinya TikTok Shop

Ada beberapa faktor yang mendorong kembalinya TikTok Shop, antara lain:

Pertama, Peningkatan minat belanja online di Indonesia.

Menurut laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp414 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 52% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa minat belanja online di Indonesia masih terus meningkat.

Kedua, Peningkatan penetrasi internet di Indonesia.

Pada tahun 2023, penetrasi internet di Indonesia mencapai 77%. Hal ini berarti bahwa semakin banyak orang Indonesia yang memiliki akses ke internet. Akses internet yang semakin luas tentunya akan mendorong pertumbuhan e-commerce.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun